Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis
Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (Dispangtan) Solo memberikan vaksin rabies gratis, Sabtu (6/9). (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (Dispangtan) membagikan 1.100 kuota vaksin rabies gratis. Sasaran vaksinasi gratis tersebut meliputi hewan peliharaan warga, seperti anjing, kucing, dan kera.
Wakil Wali Kota Solo Astrid Widayani mengatakan program ini digelar secara bertahap di setiap 54 kelurahan di Kota Solo. Vaksin rabies gratis ini sebagai upaya pencegahan penyebaran rabies sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan hewan.
“Kami mulai program vaksin rabies gratis ini Rabu di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, dan akan berlanjut di kelurahan lainnya sesuai jadwal Dispangtan,” ujar Astrid, Sabtu (6/9).
Ia mengatakan vaksinasi dilakukan langsung oleh tim medis hewan dari Dispangtan Solo dengan pelayanan jemput bola ke wilayah-wilayah. “Jadi program vaksin rabies gratis ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot dalam menjaga kesehatan masyarakat sekaligus memastikan hewan peliharaan warga tetap sehat,” katanya.
Baca juga:
Puskewan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan Cegah Penularan Penyakit di Jakarta
Ia mengatakan kesehatan hewan peliharaan merupakan bagian dari kesehatan masyarakat. Dengan vaksinasi rabies gratis ini, pihaknya ingin memberikan perlindungan. “Memberikan perlindungan tidak hanya bagi hewan, tetapi juga bagi pemiliknya dan seluruh warga Solo dari potensi penyebaran rabies,” katanya.
Program ini, kata dia, juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian warga dalam melakukan perawatan dan vaksinasi rutin terhadap hewan peliharaan. Pemkot mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kuota yang telah disediakan dengan membawa hewan peliharaan mereka saat jadwal vaksinasi berlangsung di kelurahan masing-masing.
“Dispangtan juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan rabies, perawatan hewan yang sehat, serta tata cara penanganan pertama apabila terjadi gigitan hewan,” katanya.
Dia menambahkan, dengan adanya program ini, Pemkot Surakarta berharap target eliminasi rabies dapat tercapai lebih cepat, sekaligus menciptakan kota yang lebih sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh warganya.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Hari Anti Rabies Sedunia, Kenali Gejalanya pada Manusia dan Anabul
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
DPRD Solo Setujui APBD 2026 Pemkot Rp2,1 Triliun, Makan Minum Rapat Dipangkas