Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Ilustrasi program imunisasi. (Foto: Unsplash/Mufid Majnun)
Merahputih.com - Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Prof. Dr. dr. Yudi Mulyana Hidayat, menegaskan bahwa klaim mengenai vaksin human papillomavirus (HPV) sebagai penyebab kemandulan atau menopause dini adalah hoaks belaka.
"Ini hanyalah mitos, bukan fakta," ujar Yudi dikutip Antara, Kamis (26/6).
Mengenai waktu pemberian vaksin HPV, Yudi menjelaskan bahwa vaksinasi idealnya dilakukan setelah melahirkan (pascapersalinan) untuk memastikan pembentukan perlindungan maksimal. Ini sekaligus menepis kekhawatiran bahwa vaksin HPV dapat mengganggu perkembangan janin.
"Vaksin tidak diberikan pada ibu hamil karena sistem kekebalan tubuh mereka sedang menurun, sehingga pembentukan antibodi tidak optimal," jelas dia.
Baca juga:
Semua Anak Cewek Umur 15 Tahun di Jakarta Jadi Target Imunisasi HPV
Senada dengan hal tersebut, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan bahwa kematian akibat kanker leher rahim atau serviks dapat dicegah, salah satunya melalui imunisasi vaksin HPV.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, juga menyatakan bahwa kanker serviks adalah jenis kanker yang dapat dicegah dan disembuhkan.
Vaksinasi HPV melindungi dari infeksi virus HPV, penyebab utama kanker serviks, sementara pemeriksaan rutin membantu mendeteksi sel abnormal di leher rahim.
"Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya," kata Nadia.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Menurut informasi dari Kementerian Kesehatan, kanker serviks adalah kanker terbanyak kedua di Indonesia. Diperkirakan lebih dari 36.000 kasus baru terdeteksi setiap tahunnya, namun sekitar 70% di antaranya baru diketahui pada stadium lanjut.
Oleh karena itu, pemerintah giat melakukan upaya promotif dan preventif, termasuk program vaksinasi HPV dan pemeriksaan berkala, untuk meningkatkan deteksi dini kanker serviks.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kata Politikus PSI Soal Rencana Pemprov Jakarta Beri Bantuan Bagi Pasangan Kesulitan Hamil

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Hai Ibu Hamil! Disarankan Konsumsi Asam Folat Untuk Perkembangan Anak di Masa Depan

Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai

Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban
