Solo Zoo Butuh Dana Membeli Pakan Ratusan Hewan, Pengelola Galang Donasi

Jumat, 15 Mei 2020 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Pandemi COVID-19 membuat kebun binatang (Bunbin) atau Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Jawa Tengah mulai kesulitan menghidupi ratusan hewan. Hal itu terjadi setelah bunbin yang lebih dikenal dengan Solo Zoo tersebut tutup sejak tanggal 16 Maret dan tidak ada pemasukan tiket untuk membeli pakan hewan.

Direktur TSTJ, Bimo Widodo Wahyu Dasir Santosa, mengatakan pengelola harus bekerja keras untuk mencari dana membeli makan koleksi ratusan hewan setelah Solo Zoo tutup sejak tanggal 16 Maret akibat Solo berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB). Salah satu cara dilakukan pengelola Solo Zoo adalah dengan mengalang donasi dan menjual tiket masuk secara online.

Baca Juga:

Mirisnya Kondisi Kebun Binatang Terdampak Corona, Minim Dana Paksa Binatang 'Diet'

"Segala cara kami lakukan demi menyelamatkan ratusan hewan. Apalagi, TSTJ berstatus lembaga konservasi sehingga harus dipertahankan bagaimanapun caranya," ujar Bimo, Jumat (15/5).

Orang utan di Solo Zoo
Orang Utan koleksi TSTJ atau Solo Zoo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)

Bimo mengatakan penjualan tiket masuk Solo Zoo Rp20.000 /org secara online dan donasi secara online bisa mengirimkan ke rekening 0156222555. Pemesanan tiket juga bisa lewat whatsapp 085718401360.

"Masyarakat yang membeli tiket bisa digunakan saat Solo Zoo dibuka lagi. Kami akan umumkan jika Solo Zoo sudah kembali beroperasi," kata dia.

Ia menegaskan masa berlakunya tiket masuk Solo Zoo berlaku dampai 2021 sehingga masyarakat tidak perlu khatir. Bimo mengatakan sejauh ini sudah banyak masyarakat yang secara sukarela berdonasi dan membeli tiket.

"Dana hasil donasi masyarakat yang terkumpul akan kami belikan semua pakan hewan. Kami akan buat laporan dan dipublikasikan supaya ada transparansi penggunaan dana," kata dia.

Bimo memaparkan Solo Zoo mendapatkan bantuan dari Pemkot Solo senilai Rp300 juta untuk membeli makan. Dana bantuan itu bersumber dari dana penanganan COVID-19. Bantuan itu hanya cukup memberi makan hewan selama April sampai Juni. Setelah itu, tidak ada dana lagi untuk membeli pakan hewan.

Baca Juga:

Update COVID-19 DKI Jumat (15/5): Positif 5.679 dan 1.286 Orang Sembuh

"Bantuan pakan selama tiga bulan itu saja masih kurang Rp60 juta. Dana setiap bulan untuk membeli pakan ratusan hewan koleksi Solo Zoo Rp120 juta. Kami harus mencari dana sendiri," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Pandemi COVID-19, Pemkot Solo Tiadakan Open House dan Salat Idul Fitri

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan