Pandemi COVID-19, Pemkot Solo Tiadakan Open House dan Salat Idul Fitri
Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani. (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo pada Lebaran tahun ini tidak mengadakan acara open house dan Salat Idul Fitri 1441 H/2020. Kebijakan tersebut diambil untuk mencegah terjadinya penularan virus corona atau COVID-19.
"Belum meredanya wabah COVID-19 menjadi alasan utama kami tidak mengadakan open house dan Salat Idul Fitri," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani, Jumat (15/5).
Baca Juga:
Polisi Bakal Kejar Pengedar Surat Keterangan Sehat dan Bebas Corona
Ahyani mengatakan peniadakan acara open house ini mengikuti anjuran pemerintah agar tidak berkerumunan dan mengadakan acara yang mengundang banyak massa. Pada tahun-tahun sebelumnya, Pemkot menggelar kegiatan open house rumah dinas Wakil Wali Kota Achmad Purnomo.
"Untuk kali pertama pada Lebaran tahun ini Pemkot Solo tidak menggelar open house akibat wabah virus corona," kata dia.
Sementara itu, untuk pelaksanaan Salat Idul Fitri biasanya dilaksanakan di masjid Balai Kota Solo. Ia menjeskan ditiadakannya Salat Idul Fitri ini mengikuti surat edaran (SE) Kementerian Agama (Kemenag) yang mengimbau agar semua kegiatan ibada keagamaan di tengah pandemi COVID-19 diadakan di rumah.
"Ini sekaligus pemberitahuan pada ASN (Aparatur Sipil Negara) dan masyarakat Solo untuk tahun ini tidak ada open house dan Salat Idul Fitri," kata dia.
Baca Juga:
Mirisnya Kondisi Kebun Binatang Terdampak Corona, Minim Dana Paksa Binatang 'Diet'
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mengadakan kegiatan berkunjung di rumah saudara dan tetangga untuk berlebaran dan silaturahim di tengah pandemi COVID-19. Dari tim Gugus Tugas COVID-19 nanti akan berpatroli melakukan pemantauan di lapangan.
"Mari kita bersama-sama menjaga diri dan melindungi keluarga kita semua agar tidak tertular virus COVID-19," pungkasnya.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Ratusan Pelaku Sebar Hoaks Bermotif Candaan dan Tak Suka dengan Pemerintah
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan
Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru