Mirisnya Kondisi Kebun Binatang Terdampak Corona, Minim Dana Paksa Binatang 'Diet'

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 15 Mei 2020
 Mirisnya Kondisi Kebun Binatang Terdampak Corona, Minim Dana Paksa Binatang 'Diet'

Sekjen PKBSI Tony Sumampau (tengah) (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) Tony Sumampau berharap pemerintah bisa membantu keberlangsungan kebun binatang yang kini tengah mengalami dampak corona.

Menurut Tony, pihaknya meminta pemerintah bisa memberikan bantuan pakan kepada para satwa maupun karyawan di kebon binatang yang kini banyak dirumahkan.

Baca Juga:

Iuran BPJS Naik, Wali Kota Solo: Tidak Tepat Dilakukan di Tengah Pandemi COVID-19

"Bantuan bisa dana atau apalah," kata Tony di Jakarta, Kamis (14/5).

Secara khusus, Tony meminta bantuan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar diberikan bantuan seperti keringanan pajak baik di daerah dan nasional. Termasuk Kementerian Dalam Negeri dan Menko Perekonomian.

PKBSI berharap pemerintah turun tangan bantu kebun binatang
Dirut PT Taman Safari Tony Sumampau (Foto: antaranews)

"Itu bisa gak dikurangi. Belum lagi kami harus bayar listrik dan sewa tanah. Bisa gak diringankan," kata pria yang juga Dirut PT Taman Safari Indonesia ini.

"Itu sudah kami ajukan sejak sebulan lalu. Mereka respon bagus kok," tambah Tony.

Tony berujar, pajak yang dikeluarkan kebun binatang bisa Rp 50 miliar per tahun.

"Per bulan bisa Rp5 Miliar," jelas Tony.

Ia mengakui, sampai saat ini belum ada karyawan yang di PHK hanya dirumahkan saja.

"Mereka paling masuk saja baru dibayar kalau libur enggak. Supaya semua bisa hidup, THR dicil per bulan. Satwa dan manusia harus hidup kan," tambah Tony.

Tony menjelaskan, saat ini pihaknya mengandalkan donasi dari masyarakat maupun bantuan antar sesama pengelola kebun binatang.

"Dari situ kan terkumpul uang bisa satu Rp 1 miliyaran. Langsung kami berikan ke kebun binatang yang membutuhkan," jelas Tony.

Ia mlanjutkan, ada delapan kebon binatang yang perlu bantuan. Rata-rata mereka membutuhkan bantuan untuk operasional di bulan Juni.

"Ada yang bisa bertahan sampai Juli. Mereka transparan butuh atau tidak mereka bilang," terang Tony.

Tony mengungkapkan bahwa sudah hampir 2 bulan sejak merebak pandemik COVID-19, seluruh kebun binatang di Indonesia ditutup.

Kondisi ini membuat pakan semakin menipis dan keberlangsungan hidup satwa turut terancam.

Bahkan, Tony menegaskan bila dalam 2 sampai 3 bulan ke depan operasional kebun binatang masih tutup serta tidak ada bantuan pangan, maka skenario terburuk yakni mengorbankan satwa lain untuk pakan hewan lainnya.

"Jadi hewan bisa diet. Kalau biasanya sehari makan tiga kali sekarang jadi makan dua kali. Untuk jangka panjang ini bisa buruk bagi kesehatan hewan," imbuh Tony.

Baca Juga:

Kenaikan Iuran BPJS Harusnya 'Seizin' Rakyat

Untuk itu PKBSI berupaya menggalang donasi untuk memberikan pakan untuk melestarikan satwa di tengah pandemik tersebut.

Beruntung, saat ini banyak masyarakat dan komunitas pencinta satwa yang peduli dan memberikan donasi untuk keberlangsungan hidup satwa.

"Saat ini sudah terkumpul sekitar Rp 1,4 milliar dan sudah mulai dibagikan ke 7 lembaga konservasi dan kami akan terus berusaha," pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

Juru Bicara Pemerintah: Satu-satunya Jalan Hadapi Virus Corona Yakni Ubah Cara Hidup

#Kebun Binatang Ragunan #Taman Safari Bogor #COVID-19 #Kebun Binatang Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Awas Lampu Nyeleneh! Jangan Sampai Mata Harimau Sumatera 'Silau' Saat Ragunan Buka Malam
Ragunan ini ada area konservasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Awas Lampu Nyeleneh! Jangan Sampai Mata Harimau Sumatera 'Silau' Saat Ragunan Buka Malam
Indonesia
Rahasia Omzet Naik 50 Persen, Pedagang Dimsum Ragunan Happy Berkat Satwa Malam
Dampak positif tidak hanya dirasakan pengunjung
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Rahasia Omzet Naik 50 Persen, Pedagang Dimsum Ragunan Happy Berkat Satwa Malam
Indonesia
Uji Coba Kedua 'Night at The Ragunan Zoo': 4.713 Pengunjung Rela Antre Demi Hewan Bengong
TMR telah menambah fasilitas penerangan jalan pada 100 titik dalam uji coba kedua ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Uji Coba Kedua 'Night at The Ragunan Zoo': 4.713 Pengunjung Rela Antre Demi Hewan Bengong
Indonesia
Begini Cara Pengunjung Nikmati Night at The Ragunan Zoo
Pengunjung untuk datang lebih awal karena loket hanya dibuka hingga pukul 21.00 WIB. Diharapkan, masyarakat dapat menikmati pengalaman baru ini dengan tertib dan aman.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Begini Cara Pengunjung Nikmati Night at The Ragunan Zoo
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Rahasia Satwa Antistres Saat Taman Margasatwa Ragunan Buka Malam Hari
Pengunjung diwajibkan menggunakan mobil kereta berkapasitas lima orang per perjalanan dengan tarif tertentu untuk berkeliling
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Rahasia Satwa Antistres Saat Taman Margasatwa Ragunan Buka Malam Hari
Indonesia
Cegah Tindakan Asusila Saat 'Night at the Ragunan Zoo', TMR Berencana Tambah CCTV
Pengunjung akan memiliki kesempatan untuk melihat satwa nokturnal
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
Cegah Tindakan Asusila Saat 'Night at the Ragunan Zoo', TMR Berencana Tambah CCTV
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo: Pengunjung Bakal Diajak ke Area Satwa Nokturnal, Lihat Harimau Hingga Kuda Nil di Bawah Sinar Rembulan
Dalam program malam ini, pengunjung akan diajak berkeliling ke beberapa area satwa nokturnal
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo: Pengunjung Bakal Diajak ke Area Satwa Nokturnal, Lihat Harimau Hingga Kuda Nil di Bawah Sinar Rembulan
Indonesia
Taman Margasatwa Ragunan Hadirkan 'Night at the Ragunan Zoo', Pengunjung Bisa Keliling Lihat Satwa Nocturnal
Night at the Ragunan Zoo akan mengajak pengunjung ke beberapa area satwa aktif malam hari, seperti mamalia kecil, harimau, terarium, dan kuda nil.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Taman Margasatwa Ragunan Hadirkan 'Night at the Ragunan Zoo', Pengunjung Bisa Keliling Lihat Satwa Nocturnal
Bagikan