Tuduh Petugas Ragunan Bawa Pulang Pakan Satwa, Warganet Minta Maaf

Dwi AstariniDwi Astarini - 2 jam, 26 menit lalu
Tuduh Petugas Ragunan Bawa Pulang Pakan Satwa, Warganet Minta Maaf

Kebun Binatang Ragunan. (Foto: MerahPutih.com/Didik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - AKUN media sosial Threads andini.melda mengaku bersalah karena telah melontarkan tuduhan bahwa sebagian pakan satwa di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan dibawa pulang oleh petugas. Tuduhan tersebut muncul bersamaan dengan viralnya video harimau yang terlihat kurus di Ragunan dan ramai dipersoalkan di media sosial.

Dalam pernyataannya, ia menyebut komentar yang menuding petugas membawa pulang pakan berupa daging sapi 10 kilogram dan 10 ekor ayam tidak didasari bukti apa pun.

"Saya ingin mengklarifikasi dan memohon maaf kepada Taman Margasatwa Ragunan, kepada pimpinan serta jajarannya, sehubungan dengan komentar saya sebelumnya mengenai petugas Kebun Binatang Ragunan yang diduga membawa pakan daging sapi 10 kilo dan daging ayam 10 ekor di media Threads," kata andini.melda dalam video yang diunggah akun Instagram pengelola TMR, @ragunanzoo, Senin (17/11).

Ia mengaku komentar tersebut muncul secara spontan setelah ia melihat video harimau yang tampak kurus. Namun, ia mengakui kesalahannya karena menyebarkan informasi tanpa verifikasi dan tanpa memastikan kebenaran tuduhan tersebut. "Dengan ini saya menyampaikan klarifikasi, pernyataan hanya didasarkan pada asumsi pribadi saya tanpa adanya bukti dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan," ujar dia.

Baca juga:

Berkelakar soal Isu Pakan Hewan Taman Margasatwa Ragunan Dibawa Kabur Petugas, Gubernur Pramono: Kalau Benar, Harimaunya Saya Keluarin



"Saya menegaskan saya tidak memiliki bukti yang menunjukkan bahwa petugas Taman Margasatwa Ragunan melakukan tindakan tersebut," lanjutnya.

Ia juga menambahkan pernyataannya tidak bisa dijadikan rujukan dan justru berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Perempuan itu kemudian menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada manajemen Ragunan dan seluruh jajaran yang merasa dirugikan atas tuduhan tersebut.

"Apabila pernyataan saya menimbulkan kesalahpahaman, saya memohon maaf serta meluruskan bahwa informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan. Demikian klarifikasi ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak mana pun agar tidak terjadi kekeliruan maupun dampak negatif lebih lanjut," ucapnya.

Sebelumnya, tudingan praktik kecurangan pemberian pakan satwa di Ragunan telah dibantah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Pramono mengaku telah mengecek kebenaran atas tudingan tersebut. Berdasarkan laporan yang ia terima, tudingan pencurian pakan satwa untuk dibawa pulang tidak benar. "Enggak ada, saya sudah cek. Sudah," kata Pramono di Gedung Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta Pusat, Minggu (16/11).

Pramono mewanti-wanti seluruh pegawai yang bekerja di kebun binatang milik Pemprov DKI tersebut untuk tak melakukan pelanggaran seperti yang menjadi dugaan segelintir masyarakat.

"Kalau berani ngambil makanan anak harimau saya, harimaunya tak keluarin nanti," ungkap Pramono.(Asp)







Baca juga:

Awas Lampu Nyeleneh! Jangan Sampai Mata Harimau Sumatera 'Silau' Saat Ragunan Buka Malam

#Ragunan #DKI Jakarta #Kebun Binatang Ragunan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Tuduh Petugas Ragunan Bawa Pulang Pakan Satwa, Warganet Minta Maaf
Komentar yang menuding petugas membawa pulang pakan berupa daging sapi 10 kilogram dan 10 ekor ayam tidak didasari bukti apa pun.
Dwi Astarini - 2 jam, 26 menit lalu
Tuduh Petugas Ragunan Bawa Pulang Pakan Satwa, Warganet Minta Maaf
Indonesia
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
DPRD DKI Jakarta menargetkan 13 raperda akan disahkan menjadi perda pada 2025.
Dwi Astarini - 2 jam, 54 menit lalu
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Indonesia
Catat Nomor Telepon Posko Pohon Tumbang, Laporkan jika Pohon Miring, Patah, hingga Ambruk
Posko Pohon Tumbang disiagakan selama 24 jam menghadapi cuaca ekstrem.
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Catat Nomor Telepon Posko Pohon Tumbang, Laporkan jika Pohon Miring, Patah, hingga Ambruk
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Pramono berharap hal itu tak terjadi.
Dwi Astarini - Minggu, 16 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Indonesia
Pramono Ingin Kembangkan Sanitasi Ramah Lingkungan
Pramono menilai penguatan ekosistem sanitasi berkelanjutan penting untuk menjadikan Jakarta kota yang lebih sehat.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 November 2025
Pramono Ingin Kembangkan Sanitasi Ramah Lingkungan
Indonesia
Hadapi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lakukan Pemangkasan Serentak di 5 Wilayah Jakarta
Pemangkasan dilaksanakan pada akhir pekan atau malam hari untuk meminimalkan gangguan terhadap aktivitas warga.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 November 2025
Hadapi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lakukan Pemangkasan Serentak di 5 Wilayah Jakarta
Indonesia
Siswa SMAN 72 Boleh kembali Belajar di Sekolah Pekan Depan, Gubernur Pramono Harap Aktivitas Normal Lagi
Pramono berharap aktivitas di SMAN 72 Jakarta dapat kembali seperti sediakala pada pekan depan.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 November 2025
Siswa SMAN 72 Boleh kembali Belajar di Sekolah Pekan Depan, Gubernur Pramono Harap Aktivitas Normal Lagi
Indonesia
Jakarta Parade Hari Pahlawan Digelar Sabtu (15/11) di Kawasan Ancol, Banyak Bintang Tamu Seru Nih
Jakarta Parade ini menjadi panggung besar bagi seniman, komunitas kreatif, pelajar, dan masyarakat umum untuk mengekspresikan karya.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Jakarta Parade Hari Pahlawan Digelar Sabtu (15/11) di Kawasan Ancol, Banyak Bintang Tamu Seru Nih
Indonesia
Warga Baduy Jadi Korban Pembegalan, Walkot Jakpus Harap Polisi Tangkap Pelaku
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat sepenuhnya mendukung upaya penegakan hukum atas kasus yang terjadi.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
 Warga Baduy Jadi Korban Pembegalan, Walkot Jakpus Harap Polisi Tangkap Pelaku
Indonesia
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati memastikan seluruh fasilitas kesehatan di Ibu Kota memberikan pelayanan tanpa diskriminasi.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS di Jakarta, Dinkes DKI Telah Terima Rekaman CCTV Perlihatkan Perawatan Pasien
Bagikan