Sabtu Siang, Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia

Sabtu, 03 Agustus 2019 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Kualitas udara Sebagian besar wilayah Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (3/8) siang, tercatat tidak sehat. Berdasarkan laporan Airvisual.com, angka US Air Quality Index (AQI), atau indeks kualitas udara Jakarta berada di 167 atau PM2.5 sebesar 85,9 ug/m3.

Dilihat merahputih.com dari laman AirVisual.com pukul 14.00 WIB, kualitas udara di wilayah Jakarta mengalahkan Lima, Peru. Hari ini Lima berada pada angka 146 dengan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 54 ug/m3.

Baca Juga: Polusi Udara Jakarta Pengaruhi Perubahan Iklim

Ditelisik berdasarkan wilayah, kawasan Kelurahan Pegadungan, Jakarta Barat memiliki kualitas udara terburuk dengan indeks kualitas udara di angka 171, setara dengan parameter pm 2.5 dengan konsentrasi 94 µg/m³.

Disusul dengan Kelurahan Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat yang memiliki tingkat indeks kualitas udara di angka 167, setara dengan parameter pm 2.5 dengan konsentrasi 88,4 µg/m³.

Peringkat kota dengan udara terburuk versi airvisual.com Sabtu (3/8) (Airvisual.com)

Kemudian di wilayah Kelurahan Pejaten Barat, Jakarta Selatan dan Kelurahan Rawamangun, Jakarta Timur, tercatat memiliki indeks kualitas udara berada di angka 165, setara dengan parameter pm 2.5 dengan konsentrasi 83,2 µg/m³.

Lain halnya di Kementerian Lingkungan Hidup dan Gelora Bung Karno, kualitas udara tergolong tidak baik untuk sebagian warga yang sensitif dengan udara kotor. Indeks kualitas udara di KLHK-GBK berada di angka 112, setara dengan parameter pm 2.5 dengan konsentrasi 40 µg/m³.

Baca Juga: Minimalisir Polusi Jakarta, Anies Diminta Bikin Hujan Buatan

Melalui laman webnya, AirVisual.com menyarankan agar penduduk DKI Jakarta menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, menutup jendela agar udara kotor tidak masuk, menyalakan penjernih udara dan menghindari olahraga di luar ruangan. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan