Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta

Air Hujan di Indonesia Terkontaminasi Mikroplastik Tertinggi di Kota Jakarta (MP/Didik Setiawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan salah satu faktor penyebab air hujan di Jakarta terkontaminasi mirip adalah praktik pembakaran sampah secara terbuka.

Praktik pembakaran sampah itu membuat mikroplastik serta zat berbahaya seperti dioksin terlepas ke udara dan kembali jatuh ke tanah saat terjadinya hujan.

Untuk itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jakarta berencana menerapkan sanksi sosial bagi masyarakat yang masih melakukan pembakaran sampah di ruang terbuka atau praktik open burning.

Baca juga:

Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL

“Mungkin ke depannya kami akan mulai melakukan sanksi sosial, di mana memang pelaku dari open burning itu bisa kami berikan sanksi sosial, berupa penampakan wajahnya di media-media sosial di Dinas LH,” kata Kepala DLH Jakarta, Asep Kuswanto, dalam keterangan kepada media, dikutip Senin (27/10).

Menurut dia, langkah ini diambil sebagai upaya memperkuat efek jera terhadap pelanggaran yang berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Asep menambahkan praktik pembakaran sampah di tempat terbuka juga melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah.

"Saat ini, pelanggaran dikenakan sanksi berupa denda hingga Rp 500 ribu dan ancaman pidana," tandas pejabat Pemprov Jakarta itu.

Baca juga:

Air Hujan di Indonesia Terkontaminasi Mikroplastik Tertinggi di Kota Jakarta

Sebelumnya, BRIN mengungkapkan bahwa ada kandungan mikroplastik dalam air hujan yang mengguyur wilayah Jakarta. Hasil penelitian BRIN menunjukkan tingkat kandungan mikroplastik berkisar 3-40 partikel per meter persegi per hari

Peneliti BRIN, Muhammad Reza Cordova mengatakan, kontaminasi mikroplastik dalam air hujan itu bisa berdampak terhadap kesehatan manusia dengan menyebabkan iritasi atau peradangan pada tubuh.

"Dampaknya terhadap tubuh manusia memang masih dalam tahap kajian. Namun, ada indikasi bahwa mikroplastik dapat menyebabkan iritasi atau peradangan," ucap Reza di Jakarta, Jumat (24/10).

Baca juga:

Air Hujan di Jakarta Terkontaminasi Mikroplastik, BRIN: Bisa Sebabkan Iritasi hingga Peradangan

Reza menyebutkan, makin kecil ukuran mikroplastik itu, maka potensi masuk ke peredaran darah makin besar. Mikroplastik bahkan bisa masuk ke organ vital seperti jantung. "Kami di BRIN masih terus meneliti sejauh mana risiko tersebut," tandasnya. (*)

#Mikroplastik #Jakarta #Polusi Udara
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta
Praktik pembakaran sampah itu membuat mikroplastik serta zat berbahaya seperti dioksin terlepas ke udara dan kembali jatuh ke tanah saat terjadinya hujan.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta
Berita Foto
Pedagang Hewan Peliharaan Pasar Barito Evakuasi Barang Dagangan
Pedagang membawa hewan peliharan usai penertiban kios Pasar hewan Peliharaan Barito, Jakarta Selatan, Senin (27/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 27 Oktober 2025
Pedagang Hewan Peliharaan Pasar Barito Evakuasi Barang Dagangan
Berita Foto
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Suasana kemacetan lalu-lintas saat jam pulang kerja di Kawasan Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta, Jum'at (24/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Indonesia
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL
Penguatan infrastruktur pengelolaan sampah ini menjadi salah satu prioritas Pemprov DKI untuk mengurangi ketergantungan terhadap Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL
Indonesia
Terima 28.390 Aduan, Menkeu Purbaya Bakal Datangi Orangnya
Purbaya mengatakan, proses verifikasi kerap terhambat lantaran pelapor tidak bisa dihubungi setelah menyampaikan aduan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Terima 28.390 Aduan, Menkeu Purbaya  Bakal Datangi Orangnya
Berita Foto
Rencana Pembongkaran 90 Tiang Monorel Mangkrak pada Januari 2026
Pengendara melintas di dekat tiang monorel yang mangkrak di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Jum'at (21/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 24 Oktober 2025
Rencana Pembongkaran 90 Tiang Monorel Mangkrak pada Januari 2026
Berita Foto
Rencana Rute LRT Jabodebek akan Diperpanjang hingga Bogor
Rangkaian Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek melintas jalur atas Tol Dalam Kota ruas Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 24 Oktober 2025
Rencana Rute LRT Jabodebek akan Diperpanjang hingga Bogor
Indonesia
Jangan Malas Bersih-Bersih! Debu di Rumah Penuh Mikroplastik Jahat yang Siap Mengundang Virus dan Penyakit
Mikroplastik ini terbentuk dari degradasi limbah plastik yang melayang di udara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Jangan Malas Bersih-Bersih! Debu di Rumah Penuh Mikroplastik Jahat yang Siap Mengundang Virus dan Penyakit
Indonesia
Air Hujan di Jakarta Terkontaminasi Mikroplastik, BRIN: Bisa Sebabkan Iritasi hingga Peradangan
Air hujan di Jakarta terkontaminasi mikroplastik. Hal itu diungkapkan oleh BRIN. Selain itu, kandungan itu bisa menyebabkan iritasi hingga peradangan.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Air Hujan di Jakarta Terkontaminasi Mikroplastik, BRIN: Bisa Sebabkan Iritasi hingga Peradangan
Berita Foto
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta
Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamuddin (tengah) bersama Presiden DMDI Dunia, Dr. Mohd Ali Rustam saat pembukaan Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta
Bagikan