Rusia Serang Kyiv, 1 Orang Tewas 7 Terluka
Jumat, 20 Desember 2024 -
MerahPutih.com - Setidaknya satu orang tewas dan tujuh orang terluka setelah beberapa ledakan terjadi di ibu kota Ukraina, Kyiv. Wali Kota Kyiv mengatakan pertahanan udara sedang beroperasi menyusul serangan rudal pada Jumat (20/12) pagi.
Laporan media, mengutip saksi di lapangan, mengatakan serangkaian ledakan keras terdengar di Kyiv dan asap terlihat mengepul di sebagian kota.
“Rudal balistik dari utara!” Angkatan Udara Ukraina memperingatkan dalam pesan Telegram, seperti diberitakan oleh Aljazeera.
Media lokal Kyiv Independent mengatakan beberapa ledakan terjadi sekitar pukul 7 pagi (05:00 GMT). Media tersebut mengutip pernyataan Wali Kota Vitali Klitschko bahwa "beberapa mobil terbakar di distrik Holosiivskyi di kota tersebut akibat jatuhnya puing-puing rudal".
Baca juga:
Kemenlu Laporkan Kondisi Terkini Ratusan WNI di Kyiv hingga Odessa
Kebakaran juga terjadi di distrik Solomianskyi dan Shevchenkivskyi di Kyiv, serta di lokasi konstruksi di distrik Dnipro.
Wali kota mengatakan sedikitnya tujuh orang terluka, empat di antaranya dibawa ke rumah sakit.
Serhiy Popko, kepala Administrasi Militer Kota Kyiv, mengatakan bahwa menurut laporan awal, satu orang tewas.
Rusia meluncurkan delapan rudal ke Kyiv, imbuh Popko. Rusia menggunakan rudal hipersonik Kinzhal dan rudal balistik Iskander/KN-23 untuk melancarkan serangan.
Baca juga:
Rusia Kritik Koran The Times, Menlu Inggris Sebut itu Tindakan Gangster
Sebelum serangan udara, Angkatan Udara Ukraina memperingatkan bahwa jet tempur MiG-31 Rusia yang mampu menembakkan rudal hipersonik telah lepas landas dari pangkalan udara Rusia, Kyiv Independent melaporkan.
Pada konferensi pers akhir tahun pada hari Kamis, Presiden Rusia Vladimir Putin mengusulkan "duel teknologi tinggi" dengan Kyiv dan menyarankan dia akan menguji klaimnya bahwa rudal balistik hipersonik baru Rusia tidak dapat ditembus oleh pertahanan udara.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengecam provokasi tersebut, dan menyebut rombongan Putin sebagai “preman.” (ikh)