Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
 Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang

Ilustrasi-kecelakaan helikopter. (ANTARA News/ Insan Faizin Mubarak)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lima orang tewas, termasuk empat eksekutif senior Pabrik Elektromekanis Kizlyar yang dijatuhi sanksi Uni Eropa, dalam kecelakaan helikopter Ka-226 di Republik Dagestan, Jumat (7/11) lalu.

Dikutip dari Laporan Nexta, Selasa (11/11), kecelakaan helikopter ini diduga akibat kerusakan teknis tanpa indikasi adanya kesalahan yang disengaja.

Helikopter tersebut jatuh di sebuah desa dekat Laut Kaspia setelah ekornya menghantam batu saat mencoba mendarat di pantai. Benturan itu menyebabkan rotor belakang patah dan helikopter kehilangan keseimbangan.

Baca juga:

Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki

Alih-alih mendarat, helikopter masih berusaha terbang sebelum akhirnya menabrak sebuah rumah kosong di desa Achi-Su. “Insiden ini memicu kebakaran hebat,” tulis layanan darurat Rusia, dilansir dari Antara

Rekaman video kecelakaan yang viral di media sosial menunjukkan helikopter merobek atap rumah sebelum terbakar. Video lain memperlihatkan petugas pemadam kebakaran bergegas memadamkan api yang melalap rumah hingga rata dengan tanah.

Eksekutif Kizlyar Jadi Korban

Sementara itu, Pabrik Kizlyar mengonfirmasi empat karyawannya termasuk di antara korban, salah satunya Achalo Magomedov, wakil direktur umum perusahaan untuk dukungan konstruksi dan transportasi.

Satu korban tewas lainnya merupakan pilot helikopoter. Kizlyar juga menambahkan dua orang staf mereka lainnya mengalami luka.

Baca juga:

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Tidak Ada Indikasi Sabotase

Rosaviatsia badan penerbangan federal Rusia mengklasifikasikan insiden ini sebagai bencana atau kecelakaan wajar. Namun, mereka memastikan akan terlibat penuh dalam penyelidikan resmi. "Tidak ada indikasi sabotase," tandasnya.

Untuk diketahui, Pabrik Elektromekanis Kizlyar dijatuhi sanksi Uni Eropa pada 2024 karena memproduksi peralatan pesawat untuk militer Rusia dalam konflik dengan Ukraina. (*)

#Rusia #Uni Eropa #Ukraina
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Pabrik Elektromekanis Kizlyar dijatuhi sanksi Uni Eropa pada 2024 karena memproduksi peralatan pesawat untuk militer Rusia dalam konflik dengan Ukraina.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
 Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Dunia
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Presiden AS Donald Trump memerintahkan militer Amerika Serikat untuk memulai lagi proses pengujian senjata nuklir setelah 33 tahun dihentikan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Dunia
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan negaranya telah berhasil melakukan uji coba drone bawah laut bertenaga nuklir, Poseidon
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Indonesia
Dewan Badan Banding WTO Mati Suri, RI Minta Uni Eropa Patuhi Putusan Sengketa Biodiesel
Badan Banding WTO saat ini tidak berfungsi akibat blokade Amerika Serikat terhadap pengisian keanggotaan, sehingga tidak ada kuorum minimum untuk memproses kasus banding.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Dewan Badan Banding WTO Mati Suri, RI Minta Uni Eropa Patuhi Putusan Sengketa Biodiesel
Indonesia
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia mengenai Ekstradisi menjadi UU.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
Indonesia
Ribuan Produk Indonesia Bebas Tarif Uni Eropa, Hampir Semua Nol Persen
Rentang waktu pemberlakuan tersebut bisa berubah, terutama saat dilakukan review setelah implementasi berlangsung.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Ribuan Produk Indonesia Bebas Tarif Uni Eropa, Hampir Semua Nol Persen
Indonesia
Ada Perjanjian IEU-CEPA, Anak Muda Indonesia Berpeluang Besar Kerja di Uni Eropa
Pemerintah bisa membantu dari sisi pelatihan untuk calon pekerja migran, mulai dari belajar bahasa asing gratis, hingga peningkatan kemampuan di bidang tenaga kesehatan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
Ada Perjanjian IEU-CEPA, Anak Muda Indonesia Berpeluang Besar Kerja di Uni Eropa
Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Bagikan