Rusia Serang Kyiv, 1 Orang Tewas 7 Terluka

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 20 Desember 2024
Rusia Serang Kyiv, 1 Orang Tewas 7 Terluka

Arsip foto - Asap membubung ke langit di Kiev, Ukraina (27/2/2022). ANTARA/Xinhua/Lu Jinbo/aa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Setidaknya satu orang tewas dan tujuh orang terluka setelah beberapa ledakan terjadi di ibu kota Ukraina, Kyiv. Wali Kota Kyiv mengatakan pertahanan udara sedang beroperasi menyusul serangan rudal pada Jumat (20/12) pagi.

Laporan media, mengutip saksi di lapangan, mengatakan serangkaian ledakan keras terdengar di Kyiv dan asap terlihat mengepul di sebagian kota.

“Rudal balistik dari utara!” Angkatan Udara Ukraina memperingatkan dalam pesan Telegram, seperti diberitakan oleh Aljazeera.

Media lokal Kyiv Independent mengatakan beberapa ledakan terjadi sekitar pukul 7 pagi (05:00 GMT). Media tersebut mengutip pernyataan Wali Kota Vitali Klitschko bahwa "beberapa mobil terbakar di distrik Holosiivskyi di kota tersebut akibat jatuhnya puing-puing rudal".

Baca juga:

Kemenlu Laporkan Kondisi Terkini Ratusan WNI di Kyiv hingga Odessa

Kebakaran juga terjadi di distrik Solomianskyi dan Shevchenkivskyi di Kyiv, serta di lokasi konstruksi di distrik Dnipro.

Wali kota mengatakan sedikitnya tujuh orang terluka, empat di antaranya dibawa ke rumah sakit.

Serhiy Popko, kepala Administrasi Militer Kota Kyiv, mengatakan bahwa menurut laporan awal, satu orang tewas.

Rusia meluncurkan delapan rudal ke Kyiv, imbuh Popko. Rusia menggunakan rudal hipersonik Kinzhal dan rudal balistik Iskander/KN-23 untuk melancarkan serangan.

Baca juga:

Rusia Kritik Koran The Times, Menlu Inggris Sebut itu Tindakan Gangster

Sebelum serangan udara, Angkatan Udara Ukraina memperingatkan bahwa jet tempur MiG-31 Rusia yang mampu menembakkan rudal hipersonik telah lepas landas dari pangkalan udara Rusia, Kyiv Independent melaporkan.

Pada konferensi pers akhir tahun pada hari Kamis, Presiden Rusia Vladimir Putin mengusulkan "duel teknologi tinggi" dengan Kyiv dan menyarankan dia akan menguji klaimnya bahwa rudal balistik hipersonik baru Rusia tidak dapat ditembus oleh pertahanan udara.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengecam provokasi tersebut, dan menyebut rombongan Putin sebagai “preman.” (ikh)

#Ukraina
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Stok Amunisi AS Menyusut Imbas Perang 12 Hari Iran-Israel, Pentagon Setop Pasok Rudal Ukraina
Penangguhan pengiriman ke Ukraina karena Pentagon tengah melakukan peninjauan ulang terhadap stok amunisi militer AS.
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Juli 2025
Stok Amunisi AS Menyusut Imbas Perang 12 Hari Iran-Israel, Pentagon Setop Pasok Rudal Ukraina
Indonesia
Paus Leo XIV Hubungi Putin, Minta Segera Berdamai Dengan Ukraina
Paus mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat yang datang dari Patriark Ortodoks Rusia Kirill pada awal masa kepausannya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
Paus Leo XIV Hubungi Putin, Minta Segera Berdamai Dengan Ukraina
Indonesia
Mantan Marinir Indonesia Viral Ikut Perang Rusia-Ukraina, Ini Kata TNI AL
Viral di TikTok, eks Marinir TNI AL tampil berseragam militer Rusia dan mengaku ikut operasi militer. TNI AL mengonfirmasi status desersi sejak 2022.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 10 Mei 2025
Mantan Marinir Indonesia Viral Ikut Perang Rusia-Ukraina, Ini Kata TNI AL
Dunia
Presiden Ukraina Tuduh Tokoh Eropa Melacur Demi Posisi Podium Lapangan Merah
Parade militer tahunan Rusia di Lapangan Merah Moskow pada 9 Mei mendatang.
Wisnu Cipto - Senin, 05 Mei 2025
Presiden Ukraina Tuduh Tokoh Eropa Melacur Demi Posisi Podium Lapangan Merah
Dunia
Proposal Gencatan Senjata Ukraina-Rusia Dead Lock, AS Ancam Mundur Sebagai Mediator
Rusia sebelumnya menawarkan gencatan senjata tiga hari selama 8-10 Mei, tetapi Ukraina minta minimal 30 hari.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 April 2025
Proposal Gencatan Senjata Ukraina-Rusia Dead Lock, AS Ancam Mundur Sebagai Mediator
Indonesia
Amerika Usulkan Krimea Yang dianeksasi Jadi Bagian Dari Rusia
Sejumlah pejabat Barat juga menyatakan khawatir mereka atas skala konsesi yang akan diajukan AS kepada Rusia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 April 2025
Amerika Usulkan Krimea Yang dianeksasi Jadi Bagian Dari Rusia
Dunia
Gencatan Senjata Masih Wacana, Rusia dan Ukraina Justru Gencarkan Serangan Drone
Perang antar Rusia dan Ukraina masih memanas.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 21 Maret 2025
Gencatan Senjata Masih Wacana, Rusia dan Ukraina Justru Gencarkan Serangan Drone
Dunia
Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia
Zelenskyy sepakat untuk menghentikan salah satu serangan Ukraina ke Rusia.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 20 Maret 2025
Zelenskyy Telepon Trump 1 Jam, Langsung Setuju Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia
Dunia
Pasukan Ukraina Kalah Telak di Kursk, Tentara Sebut Situasi Seperti Film Horor
Pasukan Ukraina mengalami kekalahan besar di Kursk.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 17 Maret 2025
Pasukan Ukraina Kalah Telak di Kursk, Tentara Sebut Situasi Seperti Film Horor
Bagikan