Resmikan Pabrik Esemka, Jokowi: Kebangetan Kalau Beli Barang Impor
Jumat, 06 September 2019 -
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan fasilitas produksi dan peluncuran produk PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9).
Jokowi tiba di pabrik Esemka pukul 10.48 WIB langsung melihat-lihat proses produksi mobil selama 30 menit. Setelah puas melihat produksi mobil Jokowi dan Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto melakukan test drive mobil Esemka Bima 1200 cc jenis pickap dalam satu mobil.
Baca Juga
Diresmikan Presiden Jokowi, Dirut: Esemka Bukan Mobil Nasional
Jokowi sebagai penumpang dan Airlangga sebagai sopir. Pabrik Esemka berdiri di atas lahan seluas 11,5 hektare dengan luas bangunan 12.500 meter per segi.

Esemka telah memproduksi ratusan dua jenis kendaraan niaga ringan (pikap), Esemka Bima 1.2L dan Esemka Bima 1.3L dengan harga produk senilai Rp95 juta per unit
Pabrik ini dilengkapi dengan ruang pamer, pengecatan, perakitan kendaraan, perakitan mesin, pengetesan mesin, test road, lintasan, stok yard, dan inspeksi.
Presiden Jokowi mengungkapkan poduk Esemka ini brand dan pencetusnya Indonesia. Pabrik ini dirintis 10 tahun lalu oleh teknisi terbaik dari anak-anak SMK.
Baca Juga
Fadli Prediksi Pemindahan Ibu Kota Cuma Wacana, Sama Seperti Esemka
"Saya bangga dengan ini semua. Kelebihan ini dibuat dari lulusan terbaik SMK di sejumlah darah," kata Jokowi.
Jokowi mengungkapkan dalam memproduksi barang tidak hanya bisa membuat mobil, tapi juga harus bisa memasarkannya. Supplier komponen mobil Esemka juga dari lokal.
"Kendala dalam memproduksi mobil Esemka pasti ada. Saya tahu komponen dari lokal belum bisa mencapai 80 persen. Sebagai usaha pertama otomatif lokal saya acungi jempol," kata dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengakui tidak mudah bertarung dunia otomotif dengan banyaknya kompotitor lama. Jokowi optimistis produk mobil Esemka laku di pasar.
Baca Juga
"Setelah lihat proses produksi wajib membeli barang ini. Kalau membeli barang impor sangat kebangetan sekali," tutup Jokowi.
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.