Penggugat Wanprestasi Jokowi Minta Mobil Esemka Layak Pakai Dihadirkan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 15 Mei 2025
Penggugat Wanprestasi Jokowi Minta Mobil Esemka Layak Pakai Dihadirkan

Penggugat wanprestasi Esemka Jokowi, Aufaa Luqmana (kanan). (Merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sidang mediasi gugatan perdata mobil Esemka nomor perkara 96/pdt.g/2025/PN Skt dilaksanakan di Pengadilan Negeri (PN) Solo, Kamis (15/5).

Dalam sidang ini, penggugat meminta tergugat ketiga dalam hal ini pihak pabrik Esemka PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), agar menyediakan mobil Esemka Bima untuk dibeli.

Pada agenda sidang mediasi kedua ini, pihak penggugat memberikan resume kepada para tergugat. Dalam proposalnya, Aufaa mengatakan jika meminta tergugat 3 menyediakan satu mobil Esemka jenis Bima untuk dibelinya.

"Tergugat 3 (pihak Esemka) agar dapat menyediakan satu unit mobil Esemka edisi tahun 2025 dengan harga Rp 110 juta, layak jalan, layak izin, dan sebagainya, saya akan beli langsung,” kata Aufaa di PN Solo, Kamis (15/5).

Baca juga:

Gugatan Jokowi Wanprestasi Mobil Esemka: Penggugat Buka Pintu Perdamaian

Ia menegaskan, poin tersebut bagian dari perdamaian. Kalau hal tersebut bisa dipenuhi gugatan perdata wanprestasi ini selesai.

"Jika mereka dapat menyediakan (perkara) selesai," kata dia.

Kuasa hukum Aufaa, Arif Sahudi menambahkan, pihaknya akan menunggu jawaban para tergugat, khususnya tergugat 3 pada pekan depan.

"Jika PT SMK mempunyai menuruti permintaannya, maka pihak tergugat dan penggugat memiliki satu visi, sehingga perkara tidak perlu dilanjutkan,” kata Arif.

Permintaan tersebut akan ditunggu sampai pekan depan. Kalau mobil bisa dihadirkan dan dibeli perkara ini selesai.

"Kita lihat Minggu depan ada gak, kalau ada berarti satu tujuan, jadi perkara kita selesaikan. Kan satu visi, penggugat ingin mobil murah, tergugat menyediakan mobil murah," kata Arif.

Kuasa hukum PT SMK Arfian Indrianto mengatakan, resume dari Penggugat hanya menyasar kepada tergugat 3. Pihaknya akan berkonsultasi dengan kliennya untuk menanggapi resume tersebut.

"Resume dari penggugat sudah kami terima dan memang menyasar kepada penggugat 3, kami akan menanggapi pada minggu depan. Kami akan konsultasi dengan klien kami (PT SMK)," kata Arfian.

Dalam kasus ini, tergugat 1 Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), diwakilkan kuasa hukumnya YB Irlan. Sedangkan tergugat 3 pabrik Esemka PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), dihadiri oleh kuasa hukumnya. Sementara tergugat 2 Wakil Presiden ke-13 RI Ma'ruf Amin, tidak hadir. (Ismail/Jawa Tengah)

#Mobil #Jokowi #Esemka
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Aksi Ziko Harnadi Bikin Indonesia Diecast Expo 2025 Bergemuruh, Penonton Diajak Ngedrift Bareng!
Ziko Harnadi menampilkan aksi drifting di Indonesia Diecast Expo 2025. Ia juga mengajak penonton untuk ikut merasakan sensasi drifting.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Aksi Ziko Harnadi Bikin Indonesia Diecast Expo 2025 Bergemuruh, Penonton Diajak Ngedrift Bareng!
Indonesia
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Dalih itu jelas untuk menghindar dari tanggung jawab atas kerugian keuangan negara yang super besar.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Jokowi menegaskan rumah tersebut kewenangannya masih Sekretariat Negara.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Indonesia
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Mantan Menteri Koperasi ini menegaskan kebijakan membuat kereta cepat Whoosh sudah dilakukan dan proyek tersebut sudah berguna untuk masyarakat.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Indonesia
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
Budi Arie menemui Jokowi di kediamannya di Solo, Jumat (24/10). Ia mengatakan, hanya mengirim undangan hadir ke Kongres Projo.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
Menkeu Segera Alokasikan Dana Buat Produksi Mobil Maung Buatan Pindad
Pemerintah tahun ini telah menyiapkan anggaran untuk pengadaan kendaraan jenis jip tersebut, namun pelaksanaannya ditunda lantaran kapasitas PT Pindad sebagai produsen belum memadai.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Menkeu Segera Alokasikan Dana Buat Produksi Mobil Maung Buatan Pindad
Indonesia
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo sendiri telah menggunakan Maung sejak dilantik menjadi presiden tahun lalu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Bagikan