PKS Ingatkan Anies Soal Prokes Terkait Penambahan Jumlah Sekolah PTM
Senin, 06 September 2021 -
MerahPutih.com - Komisi E DPRD DKI yang bidangi pendidikan menyambut baik niatan Gubernur Anies Baswedan yang menambah jumlah sekolah peserta pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Saat ini, ada sebanyak 610 sekolah dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, MTs, MA, hingga MI menggelar PTM terbatas. Rencana pertengahan September ini, ada 1.500 sekolah bakal ikut kegiatan belajar mengajar di kelas.
Namun, anggota Komisi E DPRD DKI Solikhah mengingatkan Pemerintah DKI dan pihak sekolah harus menjaga protokol kesehatan meskipun berada di wilayah zon hijau.
Baca Juga:
"Tapi tetap prokes harus dijaga, dievaluasi dimonitor," ucap politikus asal PKS ini.
Solikhah meminta dalam proses tatap muka semua pihak baik sekolah, orang tua, dan dinas pendidikan bisa saling berkolaborasi dalam menjaga prokes. Sehingga kegiatan ini tak menimbulkan klaster COVID-19.
"Semoga bisa tatap muka secara normal. Evaluasinya baik, lancar, aman dan terkendali," pungkasnya.
Untuk diketahui, sebanyak 610 sekolah dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, MTs, MA, hingga MI di ibu kota telah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di masa PPKM Level 3.
Rinciannya, 85 sekolah pernah menggelar uji coba PTM sejak 7 April lalu, 138 sekolah pada 9 Juni lalu, dan tambahan 372 sekolah yang baru akan mengikuti PTM hari ini.
Baca Juga:
PTM di Kota Cirebon Direncanakan Mulai Pekan Depan, Ini Syaratnya
Metode pelaksanaan pembelajaran melalui blended learning, yakni belajar di kelas dan belajar secara daring. Dalam seminggu, PTM dilaksanakan pada hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Pemprov DKI juga belum mewajibkan siswa masuk sekolah harus sudah divaksinasi. Namun, semua guru yang mengajar di sekolah harus sudah divaksinasi. (Asp)
Baca Juga:
Bersiap Gelar PTM, Pemkot Yogyakarta Kebut Vaksinasi COVID-19 Pelajar