PKN Targetkan Lolos ke Parlemen
Selasa, 02 Agustus 2022 -
MerahPutih.com - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) telah mendaftarkan diri menjadi peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (2/8).
Ketua Umum PKN I Gede Pasek Suardika berharap partai yang dipimpinnya bisa lolos verifikasi administrasi dan faktual untuk mengikuti gelaran Pemilu 2024.
Baca Juga
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) Bakal Daftar Peserta Pemilu ke KPU Secara Bersamaan
"Kami sudah berikan syarat-syarat di Sipol (Sistem Informasi Partai Politik). Mudah-mudahan berjalan lancar, sehingga kami bisa memenuhi syarat sebagai calon peserta," kata Pasek di kantor KPU, Jakarta.
Pasek mengatakan kehadiran aplikasi Sipol yang dikeluarkan KPU, memudahkan parpol dalam melakukan pendaftaran peserta Pemilu 2024.
"Kami senang karena harus berhadapan dengan Sipol, karena kalau satu tak terpenuhi maka yang lain nggak bisa jalan, jadi kami harus terukur dan sampai kemarin malem kita tunggu dari daerah untuk syarat Sipol. Sehingga kami bisa daftar dengan perwakilan 34 provinsi dan 501 kabupaten, 5271 kecamatan," ujarnya.
Baca Juga
NasDem Sebut Koalisi dengan PDIP Sudah Teruji, Siap Kawal Jokowi hingga 2024
Pasek mengaku optimistis partai yang dipimpinnya memenuhi syarat, sehingga bisa mengikuti ajang kontestasi Pemilu 2024. Menurut Pasek, aplikasi Sipol membuat parpol semakin modern.
"Kami dulu deklarasi partai, kami audiensi ke para penyelenggara Pemilu, lalu kami membenahi dari dalam, kami ajak orang-orang IT dan mempelajari Sipol ini dan ternyata Sipol ini bisa menjadikan partai lebih modern," imbuhnya.
Dia pun menargetkan, PKN bisa duduk di kursi DPR RI dan DPRD yang tersebar di setiap provinsi di Indonesia. Hal ini menjadi target utama bagi PKN pada Pemilu 2024.
"Dari awal partai ini disiapkan kami langsung membuat struktur tiga etape. Pertama, adalah lolos Kemenkumham, kedua adalah lolos KPU RI dan ketiga kami lolos di parlemen nasional dan daerah," ungkap Gede Pasek.
Oleh karena itu, mantan politikus Partai Demokrat ini mengaku optimis partai yang dipimpinnya akan lolos parliamentary threshold (PT) atau ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
"Kami tadi katakan lolos parlemen nasional, jadi kalau targetnya lolos parlemen nasional artinya PT pasti terlewati," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga