NasDem Sebut Koalisi dengan PDIP Sudah Teruji, Siap Kawal Jokowi hingga 2024
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Partai NasDem menegaskan tidak memiliki masalah dengan PDI Perjuangan (PDIP). Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali saat disinggung awak media soal hubungan NasDem dengan PDIP.
Diketahui, NasDem dan PDIP belakangan ini kerap didera debat politik yang cukup panas. Ahmad Ali menegaskan, NasDem dan PDIP berkomitmen mengawal pemerintahan Presiden Jokowi hingga tahun 2024.
“Partai NasDem dan PDIP koalisi yang sudah teruji sebenarnya pada Pemilu 2014 dan 2019. Kami sudah sama-sama mengusung Pak Jokowi untuk jadi presiden sampai hari ini dan kami berkomitmen mengawal ini selesai,” kata Ahmad Ali di kantor KPU RI, Jakarta, Senin (1/8).
Baca Juga:
Partai NasDem Targetkan Masuk Dua Besar Pemilu 2024
Ahmad Ali memastikan, pimpinan kedua partai yakni, Surya Paloh dan Megawati Soekarnoputri merupakan dua sahabat karib. Menurutnya, ada pihak yang sengaja membuat NasDem dan PDIP memiliki masalah.
“PDIP dan NasDem ini enggak ada masalah, kami partai sahabat, teman, Bu Mega dan Pak Surya juga adalah sahabat. Sesungguhnya tidak pernah ada masalah, kemudian dibuat seakan-akan ada masalah. Gak ada,” tegas dia.
Ahmad Ali juga enggan mempermasalahkan pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyatakan tidak ingin mengganggu NasDem lantaran sudah menjalin komunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Baca Juga:
Respons NasDem soal Usulan Duet Anies-AHY di Pilpres 2024
Lebih lanjut Ahmad Ali menambahkan, setiap orang memang punya hak untuk memberikan penilaian, tetapi ia menekankan, komunikasi antara NasDem dengan Demokrat dan PKS tidak membatasi komunikasi dengan partai-partai lain.
"Kami tidak akan membatasi itu, memang tentunya kalau kita dengan PDIP, kita tahu bahwa dia satu-satunya partai memenuhi syarat untuk mengajukan sendiri, sehingga dalam kontestasi 2024 mereka bisa tidak membutuhkan partai lain," imbuhnya.
Berbeda dengan PDIP, Ali mengatakan, NasDem masih membutuhkan koalisi dengan parpol lainnya agar dapat mengusung calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.
“Bagi NasDem butuh koalisi dengan partai lain, karena kami butuh memenuhi persyaratan untuk mengusung. Intinya NasDem menyadari bahwa bangsa sebesar ini tidak bisa diusung sendiri dan harus dengan partai-partai lain,” tutup Ali. (Pon)
Baca Juga:
NasDem Balas Sindiran PDIP Soal Capres Kader Partai Lain
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
NasDem Tunggu Putusan MKD soal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat