Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Jhogy Nabhasa)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan arahan kepada jajarannya agar tidak meremehkan hal-hal kecil yang terjadi di lapangan. Terkadang hal-hal kecil yang dilakukan dapat bermakna besar bagi ibu kota.
Ia menginginkan agar spanduk serta bendera partai diturunkan agar suasana di ibu kota menjadi lebih bersih dan indah.
“Dulu, kalau ada acara partai, benderanya itu bisa dipasang sebulan, nggak ada yang nurunin. Benderanya sudah sobek-sobek, sudah jelek banget," katanya.
Ia memerintahkan Kepala Dinas terkait, kepada Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja), maksimum 2-3 hari setelah acara, menurunkan bendera partai.
Baca juga:
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Pramono yang merupakan anggota partai, mengakui keberadaan bendera dan spanduk partai yang sudah usang dapat mengganggu keindahan kota.
Pria yang akrab disapa Pram itu pun mengaku tidak peduli jika ia dikritik terkait keputusannya untuk membersihkan spanduk dan bendera partai di Jakarta.
“Walaupun yang telepon saya ketua umum, sahabat saya, saya bilang, saya harus adil buat semuanya,” ujar Pramono.
Tak hanya menurunkan bendera dan spanduk partai, dia juga berupaya merapikan Kota Jakarta dengan membersihkan tiang-tiang monorel yang mangkrak.
Selain itu, dia meminta agar ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta dapat diperbanyak, sehingga ke depannya Jakarta dapat menjadi kota yang bersih dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
“Untuk bekerja membuat indah Jakarta, inilah yang menjadi tanggung jawab kita yang paling utama. Kadang-kadang hal kecil bermakna besar, tetapi kita biarkan dan berlangsung begitu lama,” ungkap Pramono.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Uus Naik Jadi Sekda, Pramono Tunjuk Yuli Hartono Plt Wali Kota Jakbar
Pemprov Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem di Bulan Ini
Tahun Baru 2026, Pramono Bebaskan Warga Bernyanyi di Sudirman hingga Gatot Subroto
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Reuni 212 di Monas, Gubernur Pramono Imbau Warga Jaga Keamanan Jakarta
Pemprov DKI akan Kirim Bantuan Bertahap untuk Korban Longsor dan Banjir di Sumatra
Pramono Dipastikan Hadiri Reuni 212, Polisi Berikan Pengamanan dan Layanan