Pilkada DKI Tidak Menarik Lagi Bagi Partai Demokrat

Senin, 06 Maret 2017 - Luhung Sapto

Partai Demokrat tidak tertarik lagi dengan Pilkada DKI Jakarta. Partai berlambang bintang Mercy itu lebih tertarik dengan pembahasan membangun bangsa ke depan.

Pendapat itu diutarakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Hinca Panjaitan di Wisma Proklamasi, Menteng Jakarta Pusat jelang rapat pleno.

Hinca mengatakan kekalahan Agus-Sylvi pada putaran pertama membuat Partai Demokrat tak lagi memikirkan Pilkada DKI.

"Kan kalian bisa tebak-tebak tuh. Tebak- tebak buah manggis. Terserah aja yang nebak. Kami baru akan menjelaskan nanti setelah rapatnya selesai. Tapi saya mau mengatakan tadi, bahwa Pilkada DKI Jakarta tidak lagi menjadi prioritas kami, karena kami udah selesai," ujar Hinca di Wisma Proklamasi, Senin (6/3).

Menurutnya, komunikasi politik terus dilakukan terhadap partai-partai politik lain dan tidak hanya membahas Pilkada DKI. Menurut dia masih banyak persoalan kebangsaan yang lebih penting.

"Sesama Sekjen ada lobi-lobi, yang dibicarakan macam-macam. Tidak kami tidak bicara soal DKI, kami bicara kebangsaan, bicara soal ke depan bagaimana sama-sama kita bangun negeri ini" jelasnya.

Seperti diketahui, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni kandas di putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 15 Februari lalu. Pasangan Agus-Sylvi hanya memperoleh 937.955 (17,05 persen) pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memperoleh 2.364.577 (42,99 persen), dan pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh 2.197.333 (39,95 persen).

Alhasil, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dinyatakan lolos ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta yang akan dilakukan 19 April mendatang. (Pon)

Untuk membaca berita lain terkait Pilkada DKI Jakarta baca di sini: Hasto Paparkan Strategi Menangkan Ahok-Djarot di Putaran Kedua

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan