Pewarta Foto Indonesia Tangerang Diresmikan
Minggu, 30 Mei 2021 -
ORGANISASI Pewarta Foto Indonesia (PFI) Tangerang resmi dilantik, Sabtu (29/5). Pelantikan dilakukan setelah musyawarah daerah yang digelar Januari 2021.
Ketua PFI Tangerang Faisal R Syam, dalam rilis yang diterima Merahputih.com, mengatakan PFI Tangerang terbentuk dari visi misi menjadi organisasi yang bisa memperjuangkan kebebasan pers. “Banyaknya kasus pelanggaran HaKI, tindak kekerasan, intimidasi, hingga penganiayaan kepada pewarta foto menjadi persoalan yang mengilhami lahirnya organisasi ini,” kata Faisal di gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tangerang, Sabtu (29/5).
BACA JUGA:
Ketua PFI Pusat Reno Esnir mengatakan PFI Tangerang merupakan anggota termuda dari 21 cabang organisasi wartawan PFI. Organisasi termuda ini resmi disahkan pada Desember 2020 sebagai konstituen baru dalam Munas PFI bersama dengan PFI Kota Jambi.
“Kami dari PFI Pusat berharap agenda yang dapat memacu kreativitas dan kinerja pers yang profesional, independen, dan lugas. Selain itu, kami juga mengharapkan agar kemitraan dengan jajaran pemimpin Kota Tangerang dapat semakin bersinergi dengan baik,” kata Reno.

Ia menambahkan, sebagai anggota Dewan Pers bersama organisasi wartawan lain seperti PWI, AJI, dan IJTI, ia berharap hubungan pemerintah dengan media bisa semakin terjalin harmonis, utamanya dengan para pewarta foto.
Sementara itu, dalam sambutannya Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengucapkan selamat kepada ketua dan seluruh pengurus PFI Tangerang yang sudah dilantik. Ia berharap PFI Tangerang dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi memperjuangkan hak-hak.
Sebagai agenda perdana, PFI Tangerang menggelar pameran foto bertajuk Meredah COVID-19.Kegiatan ini, menurut Faisal, sejalan dengan tujuan pembantukan organisasi ini, yaitu sebagai wadah untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas pewarta foto, khususnya di wilayah Tangerang Raya.

“Mengingat bahaya COVID-19 masih mengintai di sekitar kita baik dalam hal kesehatan maupun roda perekonomian yang melemah akibat pandemi ini. Kami melihat tema ini bisa menjadi sebuah urgensi yang harus diwaspadai semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah,” jelasnya.
Pameran yang digelar di Jl Kisamaun No 68 (Samping Kopi Damai) kawasan Gang Gula Pasar Lama, Kota Tangerang, itu berlangsung pada 29 sampai 31 Mei.
Atas penyelenggara pameran itu, Sachrudin menyatakan apresiasinya, terutama karena kegiatan ini dilaksanakan dengan baik tetap dengan protokol kesehatan.(Dwi)