Penderita Diabetes Boleh Makan Mi Instan, Tapi…
Senin, 26 Oktober 2020 -
MI instan menjadi salah satu makanan favorit yang hampir disukai semua orang. Selain rasanya yang lezat, mi instan sangat praktis dan murah. Sayangnya, penderita diabetes cenderung menghindari mengonsumsi mi, apa pun jenisnya karena takut gula darahnya naik. Lalu, apa benar mi instan berbahaya untuk kesehatan penderita diabetes?
Kabar baiknya, menurut American Diabetes Association penderita diabetes tetap boleh mengonsumsi mi instan asalkan tidak melebihi asupan karbohidrat harian. Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang banyak dan tidak terkontrol akan membuatmu bertambah gemuk.
Baca juga:
Mengutip laman Hellosehat, berikut tips makan mi instan yang sehat untuk kamu yang terkena penyakit diabetes.
1. Pilih mi yang mengandung serat
Terdapat banyak jenis mi yang dijual di pasaran. Namun, kebanyakan di antaranya terbuat dari bahan tepung putih halus, seperti mi telur. Jenis mi yang satu ini, termasuk mi instan, mengandung karbohidrat sederhana yang bisa menyebabkan kenaikan gula darah untuk penderita diabetes.
Untuk penderita diabetes, pilihlah jenis mi yang lebih sehat dan mengandung serat tinggi. Misalnya, mi dari gandum utuh, tepung beras merah, atau tepung quinoa. Serat tinggi yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperlambat kerja sistem pencernaan.
2. Buang bumbunya
Terdengar sedikit aneh, padahal, rasa lezat mi instan ada pada bumbunya. Tapi inilah yang harus dilakukan jika ingin tetap makan mi instan. Bumbu mi instan mengandung kadar natrium yang tinggi bahkan melebihi rekomendasi Dietary Guidelines for American di 2015 sampai 2020. Kadar natrium yang tinggi ini dapat meningkatkan tekanan darah.
Tenang saja, bukan berarti kamu akan merasakan mi yang hambar. Kamu bisa menggunakan rempah-rempah dapur, seperi cabai, lada, ketumbar, atau kecap ikan.
3. Tambahkan sayuran dan bahan sehat lainnya
Sehat atau tidaknya mi tergantung dari cara memasaknya. Ketimbang memasak mi instan goreng, sajikan mi instan rebus yang lebih aman untuk kesehatanmu. Masukan pula sayuran dan makanan padat nutrisi lainnya untuk membantu mengendalikan gula darah.
Kamu bisa menambahkan potongan daging ayam, sawi, dan minyak zaitun. Selain rasanya enak dan sehat, tubuhmu akan lebih berenergi tanpa membuat gula darah naik.
Baca juga:
4. Batasi porsi makan
Meski cara yang sudah dijelaskan di atas bisa membuat mi menjadi lebih sehat dikonsumsi untuk penderita diabetes, bukan berati kamu bisa makan seenaknya. Pada dasarnya, mi mengandung nilai indeks glikemik sedang. Semakin tinggi indeks glikemik makanan, semakin cepat pula kenaikan gula darah dalam tubuh.
Oleh karena itu, batasi porsi makan mi setidaknya dua kali dalam sebulan. Ingat, cukup makan satu porsi setiap kali makan agar dula darah tetap stabil. (and)
Baca juga: