Penderita Diabetes Boleh Makan Mi Instan, Tapi…


Ada beberapa syarat yang harus kamu hindari dari biasanya. (Foto: Unsplash/HONG FENG)
MI instan menjadi salah satu makanan favorit yang hampir disukai semua orang. Selain rasanya yang lezat, mi instan sangat praktis dan murah. Sayangnya, penderita diabetes cenderung menghindari mengonsumsi mi, apa pun jenisnya karena takut gula darahnya naik. Lalu, apa benar mi instan berbahaya untuk kesehatan penderita diabetes?
Kabar baiknya, menurut American Diabetes Association penderita diabetes tetap boleh mengonsumsi mi instan asalkan tidak melebihi asupan karbohidrat harian. Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang banyak dan tidak terkontrol akan membuatmu bertambah gemuk.
Baca juga:
Mengutip laman Hellosehat, berikut tips makan mi instan yang sehat untuk kamu yang terkena penyakit diabetes.
1. Pilih mi yang mengandung serat

Terdapat banyak jenis mi yang dijual di pasaran. Namun, kebanyakan di antaranya terbuat dari bahan tepung putih halus, seperti mi telur. Jenis mi yang satu ini, termasuk mi instan, mengandung karbohidrat sederhana yang bisa menyebabkan kenaikan gula darah untuk penderita diabetes.
Untuk penderita diabetes, pilihlah jenis mi yang lebih sehat dan mengandung serat tinggi. Misalnya, mi dari gandum utuh, tepung beras merah, atau tepung quinoa. Serat tinggi yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperlambat kerja sistem pencernaan.
2. Buang bumbunya

Terdengar sedikit aneh, padahal, rasa lezat mi instan ada pada bumbunya. Tapi inilah yang harus dilakukan jika ingin tetap makan mi instan. Bumbu mi instan mengandung kadar natrium yang tinggi bahkan melebihi rekomendasi Dietary Guidelines for American di 2015 sampai 2020. Kadar natrium yang tinggi ini dapat meningkatkan tekanan darah.
Tenang saja, bukan berarti kamu akan merasakan mi yang hambar. Kamu bisa menggunakan rempah-rempah dapur, seperi cabai, lada, ketumbar, atau kecap ikan.
3. Tambahkan sayuran dan bahan sehat lainnya

Sehat atau tidaknya mi tergantung dari cara memasaknya. Ketimbang memasak mi instan goreng, sajikan mi instan rebus yang lebih aman untuk kesehatanmu. Masukan pula sayuran dan makanan padat nutrisi lainnya untuk membantu mengendalikan gula darah.
Kamu bisa menambahkan potongan daging ayam, sawi, dan minyak zaitun. Selain rasanya enak dan sehat, tubuhmu akan lebih berenergi tanpa membuat gula darah naik.
Baca juga:
4. Batasi porsi makan

Meski cara yang sudah dijelaskan di atas bisa membuat mi menjadi lebih sehat dikonsumsi untuk penderita diabetes, bukan berati kamu bisa makan seenaknya. Pada dasarnya, mi mengandung nilai indeks glikemik sedang. Semakin tinggi indeks glikemik makanan, semakin cepat pula kenaikan gula darah dalam tubuh.
Oleh karena itu, batasi porsi makan mi setidaknya dua kali dalam sebulan. Ingat, cukup makan satu porsi setiap kali makan agar dula darah tetap stabil. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban

Resolusi Kesehatan Zodiak di 2025: Sagitarius Rutin Olahraga, Capricorn Perlu Banyak Meditasi, dan Aquarius Perbaiki Pola Tidur

Tanda Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya

Mengapa IShowSpeed Selalu Energik saat Streaming? ini Jawabannya

Mencuci Buah tak Selalu Efektif Kurangi Pestisida

Sering Terbangun saat Tidur Malam? Atasi dengan Cara Ini

Kenali Tanda Bahwa Kamu Sehat
