Sering Terbangun saat Tidur Malam? Atasi dengan Cara Ini
masalah pernapasan bisa diatasi secara alami dengan melibatkan kombinasi perubahan gaya hidup. (Foto: Unsplash/Megan)
PERNAHKAH kamu terbangun di tengah malam? Hal ini biasa terjadi pada individu dengan gangguan pola tidur dan asma yang bisa menyebabkan perasaan pening di pagi hari dan kelelahan di siang hari.
Seperti disiarkan pada Hindustan Times, Senin (23/10), masalah pernapasan bisa diatasi secara alami dengan melibatkan kombinasi perubahan gaya hidup, teknik pernapasan, dan pengobatan herbal. Dr HP Bharathi dari Jindai Naturecure menyarankan beberapa pendekatan alami untuk dipertimbangkan.
Baca juga:
Cara Cepat Tidur untuk Para Insomnia
1. Tetap terhidrasi
Minumlah banyak air untuk menjaga sistem pernapasan kamu tetap terhidrasi
2. Olahraga teratur
Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk meningkat kapasitas paru-paru dan kesehatan pernapasan secara keseluruhan. Aktivitas seperti jalan cepat, yoga, dan berenang bisa bermanfaat.
3. Pertanhankan pola makan sehat
Konsumsilah makanan seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Ini memberikan nutrisi penting untuk kesehatan paru-paru.
4. Latihan pernapasan
Latih teknik pernapasan dalam seperti pernapasan mengerucutkan bibir dan pernapasan diafragma untuk meningkatkan fungsi paru-paru.
5. Menghirup uap
Menghirup uap dari semangkuk air panas (dengan atau tanpa tambahan herbal) dapat membantu meredakan hidup tersumbat.
Baca juga:
Cara Cepat Tidur untuk Para Insomnia
6. The herbal
The herbal tertentu seperti jahe, akar licorice, dan timi dapat memberikan efek memenangkan pada sistem pernapasan.
7. Hindari asap dan polutan
Jauhi asap rokok, polutan, dan bahan iritan lainnya yang bisa memperburuk masalah pernapasan.
Sementara itu, Konsultan Senior Kedokteran Paru di Rumah Sakit Primus Superspecialty di Chanakyapuri, New Delhi, Dr SK Chabra turut berbagi keahliannya dalam hal gangguan pernapasan ini.
“Masalah pernapasan bisa sangat menganggu tidurmu, menyebabkan berbagai masalah yang memengaruhi kesejahteraan seseorang secara keseluruhan. Kondisi seperti mendengkur, sleep apnea dan batuk kronis bisa menghambat kemampuan kamu untuk menikmati tidur nyenyak,” ucap Chanakyapuri.
Adapun sleep apnea ditandai dengan jeda pernapasan berulang kali dan disertai dengkuran keras, tidak hanya menganggu tidur tetapi juga meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti hipertensi dan penyakit jantung. Selain itu, batuk kronis atau rasa tidak nyaman bisa membuat sulit untuk tertidur dan tetap tertidur sehingga menyebabkan insomnia. (Far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas