Kebiasaan Buruk nan Sepele Pemicu Insomnia


Ada sejumlah kebiasaan remeh yang diam-diam bisa membuatmu sulit tidur. (Foto: Pexels/Cottonbro)
SULIT tidur atau insomnia menjadi salah satu masalah yang umum dialami oleh banyak pekerja dan remaja modern ini. Meski tak menyebabkan masalah besar, insomnia akan menyebabkan sejumlah gejala nan mengganggu jika dibiarkan terus-menerus.
Gejala insomnia biasanya bisa dirasakan oleh diri sendiri tanpa harus dicek ke dokter. Misalnya susah untuk terlelap di malam hari, kurangnya konsentrasi saat beraktivitas, sakit kepala, sensitif, dan mudah merasa lelah saat bangun.
Menurut laman Alodokter, penyebab insomnia biasanya terbagi dua jenis. Pertama adalah akibat kondisi medis seperti asam lambung, asma, dan depresi.
Kedua adalah akibat kondisi nonmedis. Misalnya dari lingkungan, kebiasaan sehari-hari, atau gaya hidup. Nah, mengacu laman Very Well Health, ada sejumlah kebiasaan remeh yang diam-diam bisa membuatmu sulit tidur, loh.
Baca juga:

1. Tidur di Tempat yang Tidak Kondusif
Tempat tidur yang terlalu panas, dingin, dan berisik akan membuat tubuh jadi sulit merasa rileks. Otak akan terus merasa terpanggil untuk bangun karena rangsangan dari banyak hal.
Cobalah berpindah ke tempat yang suhunya normal atau sejuk dan punya pencahayaan redup serta tenang.
2. Makan Terlalu Banyak Sebelum Tidur
Berbaring dan tidur setelah mengonsumsi banyak makanan cenderung membuat perutmu terasa begah. Ini biasanya akan memicu sensasi heartburn atau panas di dekat dada dan perut atas.
Belum lagi ketika kamu harus bolak-balik toilet karena minum. Maka hindari makan dan minum terlalu banyak sebelum tidur, ya.
3. Tidur Siang Terlalu Lama
Bagi beberapa orang yang tidur kurang dari 8 jam pada malam hari, tidur siang adalah sesuatu yang penting. Namun, ada baiknya kegiatan ini dilakukan dalam durasi yang singkat saja. Misalnya 30 menit atau 1 jam.
Tidur siang yang terlalu lama akan membuat tubuh susah terlelap saat malam menjelang.
Baca juga:

Tidur siang yang terlalu lama akan membuat tubuh susah terlelap saat malam menjelang. (Foto: Pexels/Cottonbro Studio)
4. Pola Tidur Tidak Teratur
Tubuh punya jam alaminya sendiri. Ketika kamu tidur dan bangun pada waktu yang berbeda-beda, otak akan jadi bingung. Kapan saat yang tepat untuk merasa lelah dan kapan harus kembali bangun untuk beraktivitas.
Cobalah memperbaiki pola tidur perlahan-lahan dan konsisten untuk tidur di jam yang sama. Jika kesulitan, kamu bisa memakai bantuan alarm.
5. Menjadikan Kamar Sebagai Ruangan Multifungsi
Beberapa orang menjadikan kamar tidur sebagai ruang kerjanya. Kadang diisi komputer, buku, telepon, dan televisi. Meski kelihatan praktis, nyatanya kamar yang terlalu berantakan dan aktif akan membuat otak terus dalam keadaan aktif.
Akhirnya kamu jadi susah terlelap. Cobalah pisahkan alat kerja dengan ruang tidurmu. Jika ruangannya sempit, berikan sekat. (mcl)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
