Kesehatan

Jurus Bumil Antiinsomnia

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 08 Juni 2021
Jurus Bumil Antiinsomnia

Menjaga kualitas tidur selama masa hamil. (Foto_ Pixabay_ alessandramendess)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TIDUR nyenyak selama masa kehamilan memasuki trimester ketiga atau hamil besar rasanya seperti harapan yang hanya ada di angan-angan. Perut yang semakin membesar berpotensi membuat tulang di sekujur tubuh terasa sangat pegal sehingga ibu hamil biasanya kesulitan untuk tidur pulas.

Kesulitan makin bertambaj dengan bayi dalam kandungan akan semakin sering menendang organ dalam dan menekan kandung kemih. Akibatnya, bumil terjaga sepanjang malam. Padahal, istirahat cukup amat penting dalam mempersiapkan proses persalinan. Tidur cukup membuat bumil punya energi untuk menghadapi kontraksi.

Sabar ya, bund. Perubahan tubuh ketika hamil memang bisa membuat kamu terjaga di malam hari dan tumbang saat matahari sudah terbit. Seperti dilansir Webmd.com, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuat tidur semakin nyaman.

BACA JUGA:

Bumil, Jangan Lakukan Kegiatan ini!

1. Disiplin jam tidur

jam
Selalu tidur tepat waktu. (Foto_ Pixabay_ Free-Photos)

Biasakan untuk disiplin mengenai jam tidur sejak awal masa kehamilan. Jika kamu membiasakan diri untuk tidur cepat, dijamin hingga menjelang hari H pun kualitas tidur tak terganggu dengan yang namanya insomnia. Ibu hamil perlu tidur cukup agar memiliki banyak energi menjelang hari lahir.

2. Gunakan bantal hamil

bantal
Gunakan bantal untuk area tertentu. (Foto_ Pixabay_ Pexels)

Kini sudah banyak bental khusus ibu hamil yang bisa dibeli melalui berbagai kanal e-commerce. Tetapi jika malas beli bantal baru, kamu bisa kok menggunakan yang sudah ada di rumah. Yang paling terpenting bantal tersebut bisa menopang bagian pinggang atau pinggul. Dua area tersebut menopang beban berat selama kehamilan. Bantal yang diletakkan di antara kedua paha juga dapat menunjang kenyamanan bagi ibu hamil. Jangan lupa juga untuk menyelipkan bantal di punggung ketika duduk di kursi.

3. Olahraga

bumil
Rajin olahraga untuk relaksasi otot. (Foto_ Pixabay_ StockSnap)

Jangan jadikan kehamilan sebagai alasan untuk mager alias malas gerak ya! Justru kamu harus rutin olahraga untuk mengatur pernapasan dan otot dalam mempersiapkan kelahiran. Olahraga juga dibutuhkan ibu hamil agar bisa tidur nyenyak setiap hari. Saat hamil, tubuh mengalami perubahan drastis yang akan membuat beberapa kebiasaan terganggu seperti contohnya jam tidur. Mulai lah dengan berjalan di pagi hari agar otot-otot tubuh semakin relaks.

4. Mengatur pola makan

makan
Hindari makan menjelang jam tidur. (Foto_ Pixabay_ Free-Photos)

Waktu makan juga memengaruhi kualitas tidur. Meskipun sedang hamil, bukan berarti boleh makan apa saja tanpa batasan waktu. Usahakan untuk makan secara tepat waktu dan hindari makan 2 jam sebelum tidur. Proses makan akan membuat tubuh yang sudah relaks dan siap tidur di malam hari kembali bekerja untuk mengolah makanan yang masuk. Pada akhirnya ibu hamil pun akan kesulitan tidur. (mar)

#Kesehatan #Ibu Hamil #Kesehatan Ibu Hamil
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan