Kesehatan

Bumil, Jangan Lakukan Kegiatan ini!

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 19 Mei 2021
Bumil, Jangan Lakukan Kegiatan ini!

Ketika masa kehamilan, banyak aktivitas yang dilarang sebelum melahirkan. (Foto: Pixabay/StockSnap)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BEREDAR kabar bahwa Aurel Hermansyah mengalami keguguran. Kabar duka ini diposting melalui akun media sosial pribadi Aurel dan Atta Halilintar. Ketika dalam masa kehamilan, memang banyak kegiatan yang dilarang untuk mencegah terjadinya keguguran.

Dilansir dari alodokter. Larangan aktivitas tidak hanya berat tetapi yang merugikan kesehatan juga. ketika masa kehamilan, bisa mencegah dampak buruk pada janin yang sedang tumbuh dan berkembang dalam kandungan.

Baca Juga:

Tidur Nyaman dan Aman untuk Bumil

Aktivitas berat

bumil
Tunda dulu melakukan aktivitas yang memberatkan tubuh dan menguras tenaga (Foto: Pixabay/Fotorech)


Ibu hamil memang perlu rutin berolahraga selama masa kehamilan. Ini berguna untuk menjaga kesehatan sang ibu dan janin. Sekaligus dapat memperlancar proses kelahiran. Namun ingat, jangan sampai olahraga tersebut terlalu memberatkan fisik dan menguras banyak tenaga atau membuat Bumil kelelahan.

Oleh karena itu, jangan lakukan aktivitas atau olahraga yang terlalu berat terlebih dahulu, seperti lari marathon, angkat beban, tenis, bekerja lembur, atau pekerjaan rumah tertentu. Cukupi waktu tidur dan hindari stres agar kesehatan ibu hamil dan janin terjaga.

Merokok

hamil
Berhenti merokok dalam masa kehamilan, lebih bagus jika berhenti secara permanen. (Foto: Pixabay/markusspiske)


Beragam zat yang terkandung dalam rokok dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah selama kehamilan. Perlu diketahui, karbon monoksida dalam asap rokok dapat menghambat asupan oksigen dan nutrisi ke janin. Hal tersebut membuat pernapasan janin dapat terganggu dan membuat denyut jantung pada janin menjadi lebih cepat dan tidak teratur.

Sedangkan bayi yang lahir dari seorang ibu perokok, berisiko tinggi untuk lahir dengan berat badan yang rendah atau mengalami cacat bawaan lahir, salah satunya adalah bibir sumbing. Selain itu, bayi juga berisiko tinggi terlahir prematur.

Peliharaan

hamil
Serahkan tugas membersihkan kandang peliharaan pada suami atau orang lain untuk menhindari terpapar bakteri pada kotoran hewan. (Foto: Pixabay/StockSnap)

Jika mempunyai hewan peliharaan, seperti kucing, lebih baik serahkan dulu tugas membersihkan kandang kucing kesayangannya kepada suami atau orang lain. Ini karena, membersihkan kandang kucing dapat membuat ibu hamil terpapar mikroba dari kotoran kucing yang bisa menyebabkan terserang penyakit, misalnya seperti infeksi toksoplasma.

Ibu hamil yang sudah terinfeksi toksoplasma dari kucing, dapat mengalami komplikasi kehamilan berupa keguguran atau kematian janin dalam rahim. Sementara janin yang terinfeksi parasit ini dapat menghadapi masalah kesehatan yang cukup serius, seperti kejang dan cacat bawaan lahir.

Baca Juga:

Naik Angkutan Umum, Bumil Punya Gaya

Mandi air panas

hamil
Tunda dulu kebiasaan berendam air panas untuk mencegah hal kurang baik dalam masa kehamilan. (Foto: Pexels/Vlada Karpovich)


Berendam air panas memang dipercaya dapat membuat tubuh menjadi nyaman dan rileks. Tetapi disisi lain, ibu hamil tidak dianjurkan untuk melakukan kegiatan ini sampai selesai melahirkan.

Jika berendam air panas terlalu lama, sering berpotensi menyebabkan ibu hamil mengalami pusing dan lemas. Kebiasaan ini bahkan dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran dan cacat lahir pada bayi.

Pedikur

hamil
Hindari terlalu sering menghias kuku, aroma dari cat warna dapat mengganggu kesehatan janin. (Foto: Pexels/Son tung Tran)


Kegiatan ini sebenarnya boleh dilakukan jika dilakukan hanya sesekali. Tetapi, bagi ibu hamil yang suka menghias kuku di salon terlalu sering, Selama hamil sebaiknya kegiatan ini tunda dulu. Terlebih memasang kuku palsu atau kutek. Hal tersebut karena, aroma dari berbagai macam produk kecantikan kuku tidak baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Untuk berjaga-jaga sebaiknya tundah dulu ya kegiatan ini.

Sebenarnya masih banyak aktivitas yang dilarang ketika hamil. Namun dari beberapa aktivitas yang sudah disebutkan di atas, bisa memberi gambaran mengenai kegiatan yang dilarang ketika masa kehamilan. Terutama pada perempuan yang hamil muda dan baru pertama hamil. Paling penting, jangan lupa cek kondisi kehamilan ke dokter kandungan untuk konsultasi dan melihat perkembangan janin. (rzk)

Baca Juga:

Pertama Kalinya, Nike Buat 4 Pakaian Khusus Bumil

#Kesehatan #Ibu Hamil #Perempuan Hamil
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan