Pemprov DKI Kerahkan Mobil Lab Percepat Deteksi COVID-19 di Zona Merah

Selasa, 01 September 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan dan Labkesda Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi bersama Human Initiative dan Agile innovation (Ai) Labs menangani pandemi COVID-19 dalam menghadirkan mobil laboratorium atau Mobile Lab. Kolaborasi ini mendapat dukungan pendanaan dari Nama Foundation.

Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Endra Muryanto mengatakan, inovasi mobil laboratorium tersebut dihadirkan untuk membantu mempercepat penanganan pemeriksaan COVID-19 menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di ibu kota.

Baca Juga

100 Dokter Gugur, Indonesia Lima Besar Terburuk di Dunia dalam Penanganan Pandemi

"Jadi Mobile Lab ini nanti siap untuk melakukan pemeriksaan PCR. Kapasitas tes maksimal per hari 300 sampel. Sampelnya nanti begitu diswab kemudian dilakukan pemeriksaan di dalam laboratorium. Kemudian di Mobile Lab ini akan ada proses mix PCR, dan ekstraksi sampel yang di ruangannya pun sudah negative pressure," ujar Endra saat ditemui, Selasa (1/9).

Endra menjelaskan, terdapat tiga buah Mobile Lab yang akan selesai dan siap beroperasi pada minggu ke-4 akhir bulan September mendatang. Endra berharap, hadirnya mobil laboratorium tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan tes COVID-19 di DKI Jakarta.

Dari Kiri-Kanan depan, Direktur Utama BNI Herry Sidharta, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang PS Brodjonegoro, dan Komisaris BNI Asmawi Syam menyilangkan tangannya sebagai tanda tolak COVID-19 di depan Mobile Laboratory Bio Safety Level (BSL)-2 hasil kerjasama BNI, BPPT, dan Yayasan BUMN di Tangerang Selatan, Banten, Minggu, (30/8/2020). Mobile Laboratorium BSL-2 tersebut merupakan karya anak bangsa dan menjadi laboratorium bergerak untuk pemeriksaan COVID-19 pertama di Indonesia. ANTARA/HO-BNI.
Dari Kiri-Kanan depan, Direktur Utama BNI Herry Sidharta, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang PS Brodjonegoro, dan Komisaris BNI Asmawi Syam menyilangkan tangannya sebagai tanda tolak COVID-19 di depan Mobile Laboratory Bio Safety Level (BSL)-2 hasil kerjasama BNI, BPPT, dan Yayasan BUMN di Tangerang Selatan, Banten, Minggu, (30/8/2020). Mobile Laboratorium BSL-2 tersebut merupakan karya anak bangsa dan menjadi laboratorium bergerak untuk pemeriksaan COVID-19 pertama di Indonesia. ANTARA/HO-BNI.

Adapun lokasi, jadwal keliling mobil, serta persyaratan bagi warga yang akan melakukan pemeriksaan di Mobile Lab tersebut akan diinformasikan setelah mobil telah memenuhi syarat uji laboratorium.

Sementara itu, Senior General Manager Project Manajemen Human Initiative, Ferry Suranto menambahkan, kesiapan Mobile Lab tersebut telah mencapai tahap 80 persen.

Semua peralatan laboratorium telah disesuaikan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditentukan dan membantu menghadirkan laboratorium pendamping di DKI Jakarta.

Mobile Lab ini nanti fungsinya seperti laboratorium keliling, untuk menjangkau tempat-tempat yang ditemukan kasus lebih banyak. Sehingga dapat mendukung dari laboratorium yang sudah ada.

Baca Juga

Update COVID-19 DKI Senin (1/9): 41.250 Orang Positif, 31.267 Pasien Sembuh

"Jadi ketika ditemukan kasus dan memang penyebaran orangnya ada disana, kita akan datangi wilayah-wilayah yang berpotensi kasus baru tersebut," ujarnya. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan