Pemprov DKI Kerahkan Mobil Lab Percepat Deteksi COVID-19 di Zona Merah


Ilustrasi tenaga medis. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan dan Labkesda Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi bersama Human Initiative dan Agile innovation (Ai) Labs menangani pandemi COVID-19 dalam menghadirkan mobil laboratorium atau Mobile Lab. Kolaborasi ini mendapat dukungan pendanaan dari Nama Foundation.
Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Endra Muryanto mengatakan, inovasi mobil laboratorium tersebut dihadirkan untuk membantu mempercepat penanganan pemeriksaan COVID-19 menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di ibu kota.
Baca Juga
100 Dokter Gugur, Indonesia Lima Besar Terburuk di Dunia dalam Penanganan Pandemi
"Jadi Mobile Lab ini nanti siap untuk melakukan pemeriksaan PCR. Kapasitas tes maksimal per hari 300 sampel. Sampelnya nanti begitu diswab kemudian dilakukan pemeriksaan di dalam laboratorium. Kemudian di Mobile Lab ini akan ada proses mix PCR, dan ekstraksi sampel yang di ruangannya pun sudah negative pressure," ujar Endra saat ditemui, Selasa (1/9).
Endra menjelaskan, terdapat tiga buah Mobile Lab yang akan selesai dan siap beroperasi pada minggu ke-4 akhir bulan September mendatang. Endra berharap, hadirnya mobil laboratorium tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan tes COVID-19 di DKI Jakarta.

Adapun lokasi, jadwal keliling mobil, serta persyaratan bagi warga yang akan melakukan pemeriksaan di Mobile Lab tersebut akan diinformasikan setelah mobil telah memenuhi syarat uji laboratorium.
Sementara itu, Senior General Manager Project Manajemen Human Initiative, Ferry Suranto menambahkan, kesiapan Mobile Lab tersebut telah mencapai tahap 80 persen.
Semua peralatan laboratorium telah disesuaikan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditentukan dan membantu menghadirkan laboratorium pendamping di DKI Jakarta.
Mobile Lab ini nanti fungsinya seperti laboratorium keliling, untuk menjangkau tempat-tempat yang ditemukan kasus lebih banyak. Sehingga dapat mendukung dari laboratorium yang sudah ada.
Baca Juga
Update COVID-19 DKI Senin (1/9): 41.250 Orang Positif, 31.267 Pasien Sembuh
"Jadi ketika ditemukan kasus dan memang penyebaran orangnya ada disana, kita akan datangi wilayah-wilayah yang berpotensi kasus baru tersebut," ujarnya. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
