Pemkot Solo Belum Berencana Terapkan Syarat Vaksin di 44 Pasar Tradisional

Senin, 06 September 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo belum berencana menerapkan syarat vaksin di 44 pasar tradisional. Untuk pengawasan protokol kesehatan, lebih memaksimalkan petugas keamanan dalam mengawasi pengunjung.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi mengatakan syarat vaksin menggunakan aplikasi PeduliLindungi belum diterapkan di pasar tradisional. Untuk saat ini syarat vaksin baru diterapkan di mal dan dan pusat perbelanjaan.

Baca Juga

954 Orang di Solo Terjangkit HIV/AIDS, KPA: Ada PSK yang Nekat Layani Pelanggan

"Kami belum terapkan syarat vaksin menggunakan aplikasi PeduliLindungi di pasar tradisional," kata Heru, Minggu (5/9).

Ia mengatakan butuh waktu lama untuk menerapkan syarat vaksin di pasar tradisional. Terlebih pasar tradisional banyak lansia yang pastinya gaptek teknologi.

"Tidak semua lansia bisa menggunakan ponsel. Jadi akan sulit pastinya jika itu diterapkan sehingga perlu kajian mendalam," kata dia.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi. (MP/Ismail)
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi. (MP/Ismail)

Heru mengatakan untuk memaksimalkan pengawasan protokol kesehatan di pasar tradisional pihaknya sementara ini mengandalkan pengawasan petugas keamanan untuk berkeliling. Jika ada yang melanggar protokol kesehatan langsung ditegur.

"Jangan sampai ada kejadian pasar ditutup gegara ada temuan pedagang terpar COVID-19," katanya.

Diakuinya, turunnya Solo menjadi level 3 membuat ekonomi di pasar tradisional mulai bangkit. Pasar sudah mulai ramai pengunjung," katanya.

Heru menambahkan untuk mall dan pusat perbelanjaan aplikasi PeduliLindungi sudah menjadi kewajiban bagi pengunjung dan mall. Ia berharap kasus COVID-19 terus menurun sehingga pemulihan ekonomi bisa berjalan baik.

"Kami tetap mengingatkan pada pedagang untuk mematuhi protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas), dan memakai dobel masker," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Pemkot Solo Gelontorkan Rp 1 Miliar untuk Rehabilitasi Pasar Gede

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan