Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru
Siswa mengikuti ekstra kurikuler Roblox di Solo Techno Park (STP). (Merahputih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menjadikan game Roblox sebagai kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) bagi siswa SMP di Solo Techno Park (STP). Meski begitu, pengawasan tetap dilakukan agar dampak negatif dari gim tersebut tidak memengaruhi siswa.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto, menilai Roblox memang memiliki sisi negatif jika dimainkan tanpa pengawasan. Terlebih, gim ini berbasis internet yang bisa diakses anak-anak kapan saja melalui ponsel maupun komputer.
“Sesuatu yang sudah menggunakan jaringan internet, medianya sudah orang per orang, setiap anak bisa mengakses langsung. Itu wilayah yang sulit diatur ketika mereka berada di luar sekolah. Mungkin sekolah bisa mengatur ketika di ruang kelas, tapi kalau di luar ya sulit dipantau,” ujar Sugeng, Selasa (16/9).
Baca juga:
Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik
Menurutnya, inisiatif Pemkot bisa menjadi langkah untuk menekan dampak buruk dengan catatan harus benar-benar diarahkan ke hal-hal positif.
“Kalau Roblox dipakai untuk memacu kreativitas, ada rambu-rambunya, dan membuat anak-anak makin inovatif, kenapa tidak? Tapi kalau nanti kegiatan ini tidak sesuai perspektif pendidikan, dinas harus memberi himbauan, bahkan larangan,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pemkot perlu memastikan adanya batasan dan kurikulum yang jelas.
“Kalau memang mau dijalankan, harus ada mekanisme kontrol. Jangan sampai justru menambah masalah baru,” tegasnya.
Baca juga:
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Kota Solo, Sekar Tandjung, melihat ekskul Roblox sebagai gebrakan baru yang patut dicoba.
Menurutnya, langkah Pemkot selaras dengan perkembangan zaman yang menuntut anak-anak semakin akrab dengan teknologi digital.
“Fasilitasi ekskul Roblox di STP itu inisiatif yang menarik. Bahkan kementerian juga sudah memberi pengakuan bahwa ini bisa jadi kegiatan positif bagi anak-anak,” pungkas Sekar. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
7 Cara Tercepat Dapat Uang di The Forge Roblox, Pemula Auto Sultan!
Kode The Forge Terbaru Desember 2025: Daftar Kode Aktif dan Cara Redeem
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Kode Rahasia The Forge Roblox: Reroll, Totem, dan Reward Gratis Terbaru
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?