Pemkot Solo Belum Berencana Terapkan Syarat Vaksin di 44 Pasar Tradisional


Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming mengunjungi Pasar Gede Solo. Foto: MP/Ismail
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo belum berencana menerapkan syarat vaksin di 44 pasar tradisional. Untuk pengawasan protokol kesehatan, lebih memaksimalkan petugas keamanan dalam mengawasi pengunjung.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi mengatakan syarat vaksin menggunakan aplikasi PeduliLindungi belum diterapkan di pasar tradisional. Untuk saat ini syarat vaksin baru diterapkan di mal dan dan pusat perbelanjaan.
Baca Juga
954 Orang di Solo Terjangkit HIV/AIDS, KPA: Ada PSK yang Nekat Layani Pelanggan
"Kami belum terapkan syarat vaksin menggunakan aplikasi PeduliLindungi di pasar tradisional," kata Heru, Minggu (5/9).
Ia mengatakan butuh waktu lama untuk menerapkan syarat vaksin di pasar tradisional. Terlebih pasar tradisional banyak lansia yang pastinya gaptek teknologi.
"Tidak semua lansia bisa menggunakan ponsel. Jadi akan sulit pastinya jika itu diterapkan sehingga perlu kajian mendalam," kata dia.

Heru mengatakan untuk memaksimalkan pengawasan protokol kesehatan di pasar tradisional pihaknya sementara ini mengandalkan pengawasan petugas keamanan untuk berkeliling. Jika ada yang melanggar protokol kesehatan langsung ditegur.
"Jangan sampai ada kejadian pasar ditutup gegara ada temuan pedagang terpar COVID-19," katanya.
Diakuinya, turunnya Solo menjadi level 3 membuat ekonomi di pasar tradisional mulai bangkit. Pasar sudah mulai ramai pengunjung," katanya.
Heru menambahkan untuk mall dan pusat perbelanjaan aplikasi PeduliLindungi sudah menjadi kewajiban bagi pengunjung dan mall. Ia berharap kasus COVID-19 terus menurun sehingga pemulihan ekonomi bisa berjalan baik.
"Kami tetap mengingatkan pada pedagang untuk mematuhi protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas), dan memakai dobel masker," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Pemkot Solo Gelontorkan Rp 1 Miliar untuk Rehabilitasi Pasar Gede
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank

Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru

Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG

Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI

Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB

Pemkot Solo Mendata Kerugian Akibat Demo Berujung Ricuh Sampai Rp 13,8 Miliar, Setara Biaya Membangun Sekolah

Dukung Pariwisata, Becak Solo Genjot Pembayaran QRIS
