Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG
Wali Kota Solo, Respati Ardi, saat meninjau SPPG di Kelurahan Sondakan Solo, Selasa (9/9). (Foto: MerahPutih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Sebanyak 13 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi untuk melayani Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Solo.
Namun, jumlah tersebut masih belum memenuhi target yang seharusnya, yakni 20 SPPG. Meskipun masih kurang SPPG, Pemkot meminta agar kualitas MBG tidak dikurangi.
Wali Kota Solo, Respati Ardi menyebutkan, pihaknya meminta seluruh pengelola dapur SPPG untuk MBG agar tidak mengurangi menu demi mendapatkan keuntungan lebih.
“Jadi untuk program makan bergizi gratis atau MBG untuk tidak mengurangi menu agar mendapatkan keuntungan lebih,” ujar Respati, Selasa (9/9).
ia mengatakan, pengawasan tetap dilakukan agar program ini tepat sasaran dan tidak dilakukan pengurangan menu MBG.
“Keuntungannya untuk mitra sudah ditakar. Jangan sampai mengurangi menu untuk mendapatkan keuntungan lebih. Ini hati-hati. Ini saya sampaikan ke seluruh dapur,” kata dia.
Respati juga mengingatkan agar SPPG berhati-hati dalam membelanjakan uang negara. Sebab, menggunakan anggaran negara harus sesuai harga.
“Dapur itu wajib meng-upload menu ya. Nah, itu pasti akan dinilai ini kira-kira anggaran Rp10.000 per porsi. Jadi fungsi pengawasan secara bersama. Gotong-royonglah kita awasi bersama,” ucap dia.
Pemkot Solo juga meminta bantuan anggota DPRD Solo untuk memberikan pengawasan mengenai program MBG. Anggota DPRD Solo bisa memastikan para penerima tepat sasaran atau tidak.
“Kolaborasi terus dilakukan untuk pengawasan. Verifikasi data dari BGN kami hanya memberikan calon warga, urusan verifikasi dapur, penerbitan virtual account dilakukan oleh BGN,” papar dia.
Menurut Respati, Pemkot Solo menargetkan 20 dapur SPPG beroperasi pada tahun ini. Kini, sudah ada 13 dapur SPPG yang beroperasi. Pemkot Solo optimis bisa mencapai target tahun ini.
“Kami mendorong penambahan dapur SPPG supaya semua wilayah mendapatkan program MBG secara merata, termasuk daerah Kecamatan Pasar Kliwon yang sejauh ini belum memiliki dapur SPPG," ujarnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Wapres Gibran Minta Maaf Mobil MBG Tabrak Siswa, Tekankan Trauma Healing Korban
Jenguk Korban di RSUD Koja, Gibran Minta Kasus Mobil MBG Tabrak Siswa Diusut Tuntas
Buntut Mobil MBG Tabrak Siswa, Pengamat Desak Sekolah Harus Bebas Kendaraan
Pemprov DKI Diminta Terapkan Aturan Mobil Masuk Sekolah Buntut Mobil MBG Seruduk Siswa SDN Kalibaru 01
Mobil SPPG Tabrak Siswa dan Guru di SDN Kalibaru Jakarta Utara, Wagub Rano: Korban Patah Kaki Segera Dioperasi
Mobil SPPG Tabrak Belasan Siswa SDN 01 Kalibaru, BGN Tegaskan Program MBG Tetap Berjalan
Terungkap, Pengemudi Mobil MBG yang Tabrak Siswa SDN 01 Kalibaru Ternyata Sopir Pengganti
Olah TKP Mobil MBG 'Seruduk' Siswa SDN Kalibaru 01 Libatkan Dua Direktorat Sekaligus, Apa Tujuannya?
21 Orang Jadi Korban Ditabrak Mobil MBG, Pramono: Peristiwa ini Tidak Terduga Sama Sekali
Mobil MBG 'Seruduk' Puluhan Siswa SDN Kalibaru 01, Polisi Pastikan Tak Ada yang Meninggal