Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat

Minggu, 09 November 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputoh.com - Terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), telah selesai menjalani operasi dan kini dirawat intensif di ICU.

"Luka pasti di bagian kepala dan ada luka goresan. Iya, menjalani operasi pada bagian kepala," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto di Polda Metro Jaya, Minggu (8/11).

Budi menyebut bahwa anak tersebut sudah mulai sadar, namun masih membutuhkan perawatan medis yang bertahap.

Baca juga:

Polisi Selidiki Dugaan Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Utara Terpapar Paham Radikal

Luka yang dialami tergolong berat, terutama di bagian kepala, sehingga operasi harus dilakukan. Saat ini, terduga pelaku berada di ruang ICU dengan penjagaan ekstra ketat dari petugas kepolisian.

Pengamanan ketat ini bertujuan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan dan memastikan proses perawatan berjalan aman, tidak hanya untuk pelaku, tetapi juga untuk para korban, agar tidak terjadi fatalitas yang lebih berat.

Penyelidikan dan Pemulihan ABH: Aspek Fisik dan Psikologis

Meskipun kondisi medisnya menunjukkan perbaikan, proses pemulihan ABH ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Selain pemulihan fisik, tim juga memberikan perhatian serius pada aspek psikologisnya, mengingat usianya yang masih anak-anak.

"Sudah sadar, tapi pemulihan harus pelan-pelan karena bentuk perlukaan juga masih berat. Jadi kita harus sama-sama perhatikan dulu pemulihan fisik medis termasuk psikis yang bersangkutan," jelas Budi.

Penyidik dan pihak rumah sakit berkoordinasi erat dengan lembaga perlindungan anak untuk memastikan penanganan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku bagi anak di bawah umur.

Pihak kepolisian juga meminta publik untuk menjaga hak-hak khusus ABH, termasuk perlindungan identitas dan perlakuan khusus.

Meski demikian, proses penyelidikan terhadap dugaan keterlibatan ABH dalam kasus ledakan ini tetap berjalan.

Saat ini, Densus 88 bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih mendalami motif di balik peristiwa yang terjadi pada Jumat (7/11) sekitar pukul 12.15 WIB di lingkungan SMA Negeri 72 Jakarta, Kompleks Kodamar TNI-AL tersebut.

Baca juga:

Polisi Selidiki Dugaan Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Utara Terpapar Paham Radikal

Terkejut Ada Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Menteri PPPA: Sekolah Harus Jadi Tempat Aman!

Diduga, pelaku merupakan salah satu siswa yang dikabarkan menjadi korban perundungan (bullying), yang kemungkinan menjadi motif aksi tersebut. Di lokasi ditemukan benda mirip airsoft gun dan revolver yang dipastikan merupakan mainan.

"Untuk motif masih didalami oleh Densus 88 dan Krimum Polda Metro Jaya. Setelah pengumpulan dan analisa barang bukti dari TKP, hasil penggeledahan, serta keterangan saksi, nanti akan disampaikan secara lengkap oleh Pak Kapolri dan Pak Kapolda Metro Jaya," ucap Budi.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan