MKD Panggil Ahmad Dhani Pekan Depan Buntut Diduga Rendahkan Perempuan
Rabu, 12 Maret 2025 -
MerahPutih.com - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI menjadwalkan pemanggilan klarifikasi terhadap anggota Komisi X DPR Ahmad Dhani, pada pekan depan.
Permintaan klarifikasi dilakukan buntut adanya aduan dari Komnas Perempuan terkait ide naturalisasi yang diduga bertendensi merendahkan martabat perempuan.
"Surat dari Komnas Perempuan sudah ada di MKD, surat. Ya kita akan panggil Ahmad Dhani mencoba klarifikasi tersebut," kata Ketua MKD DPR Nazaruddin Dek Gam saat dihubungi wartawan, Rabu (12/3).
Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini akan memanggil pentolan band Dewa 19 itu sebelum masa reses tiba. Namun, ia mengaku belum menjadwalkan undangan klarifikasi tersebut.
"Sebelum reses akan kita panggil. Minggu depan kayaknya," kata Dek Gam.
Baca juga:
Sebelumnya, Komnas Perempuan mengecam pernyataan Ahmad Dhani (AD), yang dianggap seksis karena melecehkan perempuan, merendahkan martabat Indonesia dan juga bersifat rasis.
Pernyataan ini disampaikan Ahmad Dhani dalam rapat kerja Komisi X DPR dengan Wamenpora Taufik Hidayat, dan Ketum PSSI Erick Thohir yang membahas naturalisasi pemain Timnas Indonesia, Rabu (6/3).
Dalam forum itu, Ahmad Dhani mengusulkan agar pesepakbola asing yang sudah tua dinaturalisasi untuk dijodohkan dengan perempuan Indonesia. Harapannya, akan lahir bibit pesepakbola handal dari perjodohan itu.
Ahmad Dhani menyarankan agar menaturalisasi eks pemain asing di atas usia 40 tahun. Syaratnya pesepakbola itu harus tergolong jago di usia aktifnya.
"Ini jadi pemikirannya agak out of the box, tapi bisa dianggarkan untuk 2026 programnya," katanya.
Baca juga:
Bahkan Wakil Sekjen Partai Gerindra ini berkelakar bisa saja pesepakbola itu berstatus duda.
"Pemain bola di atas 40 tahun yang mau dinaturalisasi dan mungkin yang duda, kita carikan jodoh di Indonesia, pak. kita cari yang dari laki-laki aja. Nah kalau laki-laki itu kan kita bisa cari, apalagi kalau Muslim kan bisa empat istrinya pak," ujar Dhani.
Dhani pada prinsipnya sepakat dengan program naturalisasi PSSI untuk merevolusi sepak bola Indonesia. Tapi Dhani punya usulan gagasan calon pemain naturalisasi tak melulu dari Eropa. (Pon)