Menguak Gunung Es TPPO, Ketua DPR Serukan Langkah Preventif
Selasa, 31 Desember 2024 -
MerahPutih.com - Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terhadap warga negara Indonesia (WNI) semakin marak dan mengkhawatirkan. K
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyerukan pemerintah untuk segera mengambil langkah preventif agar tidak ada lagi WNI yang menjadi korban.
Puan menggambarkan kasus TPPO sebagai fenomena gunung es. Ada beberapa kasus yang diungkap, tapi lebih banyak lagi yang tak terungkap.
"Saya meminta Pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan mencari akar permasalahan agar kejadian serupa tidak terulang," ujarnya, Selasa (31/12)
Baru-baru ini, kasus TPPO kembali mencuat dari insiden yang menimpa Agung Heriyadi, warga Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Baca juga:
Modus Sindikat TPPO Kalibata City Manfaatkan Fasilitas Bebas Visa ke Turkiye
Agung mengaku dijual dan dipaksa bekerja di Kamboja setelah dijanjikan pekerjaan di Malaysia. Kasus ini menunjukkan betapa rentannya pekerja migran Indonesia terhadap praktik ilegal.
Puan menekankan pentingnya pengawasan terhadap aktivitas penyaluran PMI ilegal, khususnya ke negara-negara yang dikenal menjadi basecamp judi online (judol).
"Banyaknya WNI kita di Kamboja yang tidak terdata menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan pengawasan dan perlindungan bagi pekerja migran," tegasnya.
Puan juga menekankan perlunya edukasi yang lebih masif kepada masyarakat tentang risiko bekerja di luar negeri.
"Tidak kalah penting juga, program edukasi tentang risiko bekerja di luar negeri harus diperkuat. Masyarakat perlu diberikan informasi mengenai cara melaporkan tawaran pekerjaan mencurigakan dan memahami hak-hak mereka sebagai pekerja migran," paparnya.
Puan meminta masyarakat jangan tergiur rayuan kerja tanpa kejelasan.
"Jangan sampai tergiur dengan gaji tinggi tanpa kejelasan," tambahnya. (pon)
Baca juga: