Mata Tegang Bikin Sakit Kepala, Ini 5 Penyebabnya

Selasa, 10 Desember 2024 - Ananda Dimas Prasetya

Merahputih.com - Kondisi kesehatan mata tidak boleh diabaikan. Apalagi mata merupakan organ penting yang berguna untuk penglihatan.

Hal yang kerap terjadi dan diabaikan adalah kondisi mata tegang. Kondisi ini diabaikan karena menganggap pemulihannya segera, padahal jika tidak ditangani memicu sakit kepala parah.

Dokter Mata Sophia Pujiastuti menjelaskan kondisi mata tegang bisa berpengaruh kompleks terhadap kondisi otot-otot area dekat kepala, seperti otot leher hingga otot bahu.

"Itu lalu menyebabkan sakit kepala. Area sekitar mata juga terasa berat dan tidak nyaman," kata Sophia.

Baca juga:

Kenali Gejala dan Penyebab Mata Silinder

Setiap orang yang mengalami ketegangan mata mengalami kondisi sakit kepala level sakit berbeda-beda, ada yang ringan hingga sangat berat. "Sangat subjektif, karena tergantung dari penyebab,” imbuhnya.

Sehingga menurut dia perlu untuk mengenali lima penyebab umum pemicu terjadinya mata tegang:

Kelainan refraksi

Kelainan refraksi bisa terjadi karwna seseorang mengalami kondisi mata miopia (mata minus), hipermetropia (mata plus), atau astigmatisma (mata silinder).

Kondisi ini bisa juga terjadi ketika masih menggunakan lensa yang tidak sesuai penuhi kebutuhan kacamata sehingga mata mesti bekerja ekstra juga untuk melihat.

"Misalnya, Anda masih pakai kacamata minus 3 dioptri, padahal seharusnya sudah memakai ukuran minus 4 dioptri. Saat mata terus digunakan untuk melakukan aktivitas, lama-kelamaan mata akan terasa tidak nyaman," terang Sophia.

Baca juga:

Hindari Kebutaan, Tangani Mata Silinder dengan Tepat

Digital eye strain

Kondisi ini terjadi karena paparan sinar dari puranti elektronik. Mmengatasi penyebab ini, Dokter Sophia menyarankan menerapkan prinsip 20-20-20.

"Setelah 20 menit bekerja, alihkan pandangan Anda sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Setelah itu, Anda bisa bekerja lagi," kata Sophia.

Fokus pada Satu Pekerjaan Detail

Beberapa aktivitas pekerjaan menuntut kerja detail. Misalnya menyulam. Dalam kondisi yang lebih lama, mata akan terasa tegang. Kondisi akan semakin buruk, seperti membungkuk sehingga otot-otot pundak dan leher akan merasa sakit.

Baca juga:

Mata Gatal Ganggu Aktivitas, Atasi dengan 4 Cara Ini

Minim pencahayaan

Membaca di ruang dengan pencahayaan remang-remang akan membuat mata bekerja terlalu keras untuk fokus pada tulisan. Akibatnya, mata akan menjadi tegang.

Mata kering

Fokus mengerjakan sesuatu, sering kali kita lupa berkedip. Padahal, berkedip mempunyai tujuan untuk membasahi kornea. Kornea terdiri atas lima lapisan dengan epitel sebagai yang terluar. (Tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan