Mata Tegang Bikin Sakit Kepala, Ini 5 Penyebabnya
Mata tegang bisa picu sakit kepala. (Foto: Pexels/Kush Kaushik)
Merahputih.com - Kondisi kesehatan mata tidak boleh diabaikan. Apalagi mata merupakan organ penting yang berguna untuk penglihatan.
Hal yang kerap terjadi dan diabaikan adalah kondisi mata tegang. Kondisi ini diabaikan karena menganggap pemulihannya segera, padahal jika tidak ditangani memicu sakit kepala parah.
Dokter Mata Sophia Pujiastuti menjelaskan kondisi mata tegang bisa berpengaruh kompleks terhadap kondisi otot-otot area dekat kepala, seperti otot leher hingga otot bahu.
"Itu lalu menyebabkan sakit kepala. Area sekitar mata juga terasa berat dan tidak nyaman," kata Sophia.
Baca juga:
Setiap orang yang mengalami ketegangan mata mengalami kondisi sakit kepala level sakit berbeda-beda, ada yang ringan hingga sangat berat. "Sangat subjektif, karena tergantung dari penyebab,” imbuhnya.
Sehingga menurut dia perlu untuk mengenali lima penyebab umum pemicu terjadinya mata tegang:
Kelainan refraksi
Kelainan refraksi bisa terjadi karwna seseorang mengalami kondisi mata miopia (mata minus), hipermetropia (mata plus), atau astigmatisma (mata silinder).
Kondisi ini bisa juga terjadi ketika masih menggunakan lensa yang tidak sesuai penuhi kebutuhan kacamata sehingga mata mesti bekerja ekstra juga untuk melihat.
"Misalnya, Anda masih pakai kacamata minus 3 dioptri, padahal seharusnya sudah memakai ukuran minus 4 dioptri. Saat mata terus digunakan untuk melakukan aktivitas, lama-kelamaan mata akan terasa tidak nyaman," terang Sophia.
Baca juga:
Digital eye strain
Kondisi ini terjadi karena paparan sinar dari puranti elektronik. Mmengatasi penyebab ini, Dokter Sophia menyarankan menerapkan prinsip 20-20-20.
"Setelah 20 menit bekerja, alihkan pandangan Anda sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Setelah itu, Anda bisa bekerja lagi," kata Sophia.
Fokus pada Satu Pekerjaan Detail
Beberapa aktivitas pekerjaan menuntut kerja detail. Misalnya menyulam. Dalam kondisi yang lebih lama, mata akan terasa tegang. Kondisi akan semakin buruk, seperti membungkuk sehingga otot-otot pundak dan leher akan merasa sakit.
Baca juga:
Minim pencahayaan
Membaca di ruang dengan pencahayaan remang-remang akan membuat mata bekerja terlalu keras untuk fokus pada tulisan. Akibatnya, mata akan menjadi tegang.
Mata kering
Fokus mengerjakan sesuatu, sering kali kita lupa berkedip. Padahal, berkedip mempunyai tujuan untuk membasahi kornea. Kornea terdiri atas lima lapisan dengan epitel sebagai yang terluar. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas