Mata Tegang Bikin Sakit Kepala, Ini 5 Penyebabnya

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 10 Desember 2024
Mata Tegang Bikin Sakit Kepala, Ini 5 Penyebabnya

Mata tegang bisa picu sakit kepala. (Foto: Pexels/Kush Kaushik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Kondisi kesehatan mata tidak boleh diabaikan. Apalagi mata merupakan organ penting yang berguna untuk penglihatan.

Hal yang kerap terjadi dan diabaikan adalah kondisi mata tegang. Kondisi ini diabaikan karena menganggap pemulihannya segera, padahal jika tidak ditangani memicu sakit kepala parah.

Dokter Mata Sophia Pujiastuti menjelaskan kondisi mata tegang bisa berpengaruh kompleks terhadap kondisi otot-otot area dekat kepala, seperti otot leher hingga otot bahu.

"Itu lalu menyebabkan sakit kepala. Area sekitar mata juga terasa berat dan tidak nyaman," kata Sophia.

Baca juga:

Kenali Gejala dan Penyebab Mata Silinder

Setiap orang yang mengalami ketegangan mata mengalami kondisi sakit kepala level sakit berbeda-beda, ada yang ringan hingga sangat berat. "Sangat subjektif, karena tergantung dari penyebab,” imbuhnya.

Sehingga menurut dia perlu untuk mengenali lima penyebab umum pemicu terjadinya mata tegang:

Kelainan refraksi

Kelainan refraksi bisa terjadi karwna seseorang mengalami kondisi mata miopia (mata minus), hipermetropia (mata plus), atau astigmatisma (mata silinder).

Kondisi ini bisa juga terjadi ketika masih menggunakan lensa yang tidak sesuai penuhi kebutuhan kacamata sehingga mata mesti bekerja ekstra juga untuk melihat.

"Misalnya, Anda masih pakai kacamata minus 3 dioptri, padahal seharusnya sudah memakai ukuran minus 4 dioptri. Saat mata terus digunakan untuk melakukan aktivitas, lama-kelamaan mata akan terasa tidak nyaman," terang Sophia.

Baca juga:

Hindari Kebutaan, Tangani Mata Silinder dengan Tepat

Digital eye strain

Kondisi ini terjadi karena paparan sinar dari puranti elektronik. Mmengatasi penyebab ini, Dokter Sophia menyarankan menerapkan prinsip 20-20-20.

"Setelah 20 menit bekerja, alihkan pandangan Anda sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Setelah itu, Anda bisa bekerja lagi," kata Sophia.

Fokus pada Satu Pekerjaan Detail

Beberapa aktivitas pekerjaan menuntut kerja detail. Misalnya menyulam. Dalam kondisi yang lebih lama, mata akan terasa tegang. Kondisi akan semakin buruk, seperti membungkuk sehingga otot-otot pundak dan leher akan merasa sakit.

Baca juga:

Mata Gatal Ganggu Aktivitas, Atasi dengan 4 Cara Ini

Minim pencahayaan

Membaca di ruang dengan pencahayaan remang-remang akan membuat mata bekerja terlalu keras untuk fokus pada tulisan. Akibatnya, mata akan menjadi tegang.

Mata kering

Fokus mengerjakan sesuatu, sering kali kita lupa berkedip. Padahal, berkedip mempunyai tujuan untuk membasahi kornea. Kornea terdiri atas lima lapisan dengan epitel sebagai yang terluar. (Tka)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan