Libur Natal, Satpol PP Solo Temukan 4.600 Pelanggaran Prokes

Selasa, 28 Desember 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Satpol PP Solo, Jawa Tengah, masih menemukan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) saat libur Natal. Pelanggaran prokes itu semaunya karena warga tidak pakai masker.

Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan mengatakan pelanggaran prokes sebanyak 4.600 itu tercatat hanya waktu empat hari, yakni tanggal 23-26 Desember. Hal ini membuktikan kesadaran masyarakat untuk mematuhi prokes mulai diabaikan.

Baca Juga

Persis Solo Naik ke Liga 1, Dewa United Masih Punya Peluang

"Pelanggaran prokes sebanyak 4.600 selama 4 hari ini terbilang banyak," ujar Arif di Balai Kota, Senin (27/12).

Dikatakannya, biasanya pelanggaran prokes rata-rata per hari hanya ratusan saja. Namun demikian, pada Libur Natal kali ini rata-rata sebanyak ribuan per hari.

"Paling banyak pelanggaran prokes itu kita temukan di jalan di kawasan batas kota masuk dan pintu keluar Solo," katanya.

Ia mengatakan operasi yustisi prokes dilakukan saat jelang Natal dan selesai Natal. Alhasil, menemukan banyak pelanggaran di jalan raya.

"Yang tidak memakai masker kita kasih masker. Sanksi sosial bersihkan sampah dan menyanyikan lagu-lagu nasional," katanya.

Baca Juga

Libur Natal, 405.075 Kendaraan Melintas di Solo

Arif pun merasa heran dengan tingkah laku warga itu yang melanggar prokes dengan tidak memakai masker sama sekali saat bepergian keluar rumah. Padahal, sebelumnya, orang biasanya melanggar prokes, karena masker tidak dipakai.

"Kalau ini yang melanggar prokes orangnya benar-benar tidak bawa masker sama sekali. Ini kan aneh," ucap dia

Pelanggaran prokes saat libur Natal, kata dia, paling banyak ditemukan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, kawasan Pasar Gede, dan Jalan Jenderal Sudirman (Jensud).

"Mereka yang tidak memakai masker alasanya aneh-aneh. Ada yang berdalih hanya makan sebentar, keluar rumah sebentar dan lainnya," kata dia.

Ia menambahkan pelanggaran ini ternyata juga terjadi di daerah lain. Maka dari itu, sosialisasi perlu dilakukan lagi karena situasi saat ini masih pandemi. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Gibran Minta Warga Yang Tolak Proyek 'Malioboro' Solo Tunggu DED

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan