Gubernur Pramono Gerah Lihat Bendera Parpol Lama Terpasang di Jakarta, Perintahkan Satpol PP Lakukan Penertiban
Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo saat meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
MERAHPUTIH.COM - GUBERNUR DKI Jakarta Pramono lagi-lagi mengungkapkan kekesalannya soal keberadaan bendera dan spanduk partai politik yang bertebaran di berbagai sudut Ibu Kota. Politikus PDI Perjuangan ini menegaskan atribut kampanye yang dibiarkan terlalu lama telah mengganggu keindahan kota.
Oleh karena itu, Pramono memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI untuk menertibkan seluruh bendera dan spanduk yang masih terpasang di Jakarta. "Pak Satriadi, pokoknya kalau bendera partai apa saja lebih dari dua-tiga hari, sudah bersihin saja. Termasuk spanduk-spanduk," ujar Pramono di Jakarta, Rabu (3/12).
Kendati begitu, Pramono menegaskan partai politik tetap berhak melakukan kampanye di ruang terbuka, tapi harus mematuhi aturan dan menjaga estetika kota. Ia mengaku kerap terganggu dengan atribut politik yang tidak segera diturunkan petugas.
"Di jembatan penyeberangan lama banget enggak diturunin. Sampai saya telepon; 'kenapa enggak diturunin? Ganggu banget tiap hari saya lihat'. Saya orang partai, tapi ini mengganggu," cetusnya.
Baca juga:
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Ia kemudian menyinggung sebuah spanduk kampanye yang pernah dilihat terpasang lama di jembatan penyeberangan orang (JPO). Dengan nada satir, Pramono menyebut spanduk itu bertuliskan 'bekerja dengan rakyat', tapi menilai figur yang terpampang justru tidak pernah terlihat turun langsung bersama warga.
Ia menegaskan penertiban atribut politik tidak hanya untuk menjaga kerapian kota, tetapi juga memastikan ruang publik tidak dipenuhi materi kampanye yang semrawut.
"Kemarin ada spanduk 'bekerja dengan rakyat', wajahnya enggak pernah bekerja dengan rakyat tuh," pungkasnya.(Asp)
Baca juga:
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur Pramono Gerah Lihat Bendera Parpol Lama Terpasang di Jakarta, Perintahkan Satpol PP Lakukan Penertiban
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Uus Naik Jadi Sekda, Pramono Tunjuk Yuli Hartono Plt Wali Kota Jakbar
Halte Tanjung Duren Diperluas untuk Optimalisasi Ruang, Akomodasi Keluhan Penumpang
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Reuni 212 di Monas, Gubernur Pramono Imbau Warga Jaga Keamanan Jakarta
Pemprov DKI akan Kirim Bantuan Bertahap untuk Korban Longsor dan Banjir di Sumatra
Pemprov DKI Siagakan Personel dan 1.200 Pompa Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem