Ketahui Penyebab Tingginya Trigliserida dalam Tubuh

Jumat, 06 Desember 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Trigliserida adalah jenis lemak (lipid) yang ditemukan dalam darah dan merupakan bentuk utama dari lemak yang disimpan dalam tubuh.

Trigliserida terbentuk ketika tubuh mengubah kalori yang tidak digunakan dari makanan yang kita konsumsi menjadi lemak untuk disimpan dalam jaringan tubuh sebagai cadangan energi.

Selain itu, trigliserida juga berasal dari makanan yang kita makan, terutama makanan yang mengandung lemak dan karbohidrat.

Meski trigliserida diperlukan untuk tubuh sebagai sumber energi, kadar trigliserida yang terlalu tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, terutama penyakit jantung.

Baca juga:

Lemak Perut Picu Berbagai Penyakit, Yuk Hilangkan Biar Sehat

Dikutip dari Alodokter, beberapa factor penyebab utama kadar trigliserida menjadi tinggi:

Pola Makan yang Tidak Sehat

Konsumsi Makanan Tinggi Lemak: Makanan tinggi lemak, terutama lemak jenuh dan trans, dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Contohnya, makanan olahan, makanan cepat saji, dan daging berlemak.

Konsumsi Karbohidrat Berlebih: Makanan yang tinggi karbohidrat olahan, seperti roti putih, nasi putih, dan gula, juga dapat menyebabkan peningkatan kadar trigliserida. Tubuh mengubah kelebihan karbohidrat menjadi trigliserida.

Alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan juga dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Alkohol mengganggu proses metabolisme lemak dan karbohidrat dalam tubuh.

Baca juga:

Cabai Rawit, Bagus untuk Bakar Lemak Biar Tubuh Ideal

Obesitas

Orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan memiliki kemungkinan besar untuk memiliki kadar trigliserida yang lebih tinggi. Lemak tubuh yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan metabolisme lemak, yang meningkatkan produksi trigliserida.

Kurang Aktivitas Fisik

Gaya hidup yang tidak aktif atau kurang bergerak dapat berkontribusi pada peningkatan kadar trigliserida. Aktivitas fisik yang teratur membantu tubuh memetabolisme lemak dengan lebih baik, menurunkan kadar trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Baca juga:

Ketahui Ciri-ciri Lipoma, Tumor Jinak dari Jaringan Lemak

Diabetes Tipe 2

Penderita diabetes tipe 2 sering mengalami peningkatan kadar trigliserida dalam darah. Ketika kadar gula darah tidak terkontrol, tubuh akan menghasilkan lebih banyak insulin, yang dapat meningkatkan produksi trigliserida. Selain itu, resistensi insulin yang terjadi pada penderita diabetes juga berkontribusi pada peningkatan kadar trigliserida.

Faktor Genetik

Kadar trigliserida yang tinggi juga dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk menghasilkan trigliserida dalam jumlah yang lebih banyak daripada yang dibutuhkan tubuh. (far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan