Ketahui Penyebab Tingginya Trigliserida dalam Tubuh

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 06 Desember 2024
Ketahui Penyebab Tingginya Trigliserida dalam Tubuh

Banyak faktor penyebab trigliserida menjadi tinggi. (Foto: unsplash/robbina weermeijer)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Trigliserida adalah jenis lemak (lipid) yang ditemukan dalam darah dan merupakan bentuk utama dari lemak yang disimpan dalam tubuh.

Trigliserida terbentuk ketika tubuh mengubah kalori yang tidak digunakan dari makanan yang kita konsumsi menjadi lemak untuk disimpan dalam jaringan tubuh sebagai cadangan energi.

Selain itu, trigliserida juga berasal dari makanan yang kita makan, terutama makanan yang mengandung lemak dan karbohidrat.

Meski trigliserida diperlukan untuk tubuh sebagai sumber energi, kadar trigliserida yang terlalu tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, terutama penyakit jantung.

Baca juga:

Lemak Perut Picu Berbagai Penyakit, Yuk Hilangkan Biar Sehat

Dikutip dari Alodokter, beberapa factor penyebab utama kadar trigliserida menjadi tinggi:

Pola Makan yang Tidak Sehat

Konsumsi Makanan Tinggi Lemak: Makanan tinggi lemak, terutama lemak jenuh dan trans, dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Contohnya, makanan olahan, makanan cepat saji, dan daging berlemak.

Konsumsi Karbohidrat Berlebih: Makanan yang tinggi karbohidrat olahan, seperti roti putih, nasi putih, dan gula, juga dapat menyebabkan peningkatan kadar trigliserida. Tubuh mengubah kelebihan karbohidrat menjadi trigliserida.

Alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan juga dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Alkohol mengganggu proses metabolisme lemak dan karbohidrat dalam tubuh.

Baca juga:

Cabai Rawit, Bagus untuk Bakar Lemak Biar Tubuh Ideal

Obesitas

Orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan memiliki kemungkinan besar untuk memiliki kadar trigliserida yang lebih tinggi. Lemak tubuh yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan metabolisme lemak, yang meningkatkan produksi trigliserida.

Kurang Aktivitas Fisik

Gaya hidup yang tidak aktif atau kurang bergerak dapat berkontribusi pada peningkatan kadar trigliserida. Aktivitas fisik yang teratur membantu tubuh memetabolisme lemak dengan lebih baik, menurunkan kadar trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Baca juga:

Ketahui Ciri-ciri Lipoma, Tumor Jinak dari Jaringan Lemak

Diabetes Tipe 2

Penderita diabetes tipe 2 sering mengalami peningkatan kadar trigliserida dalam darah. Ketika kadar gula darah tidak terkontrol, tubuh akan menghasilkan lebih banyak insulin, yang dapat meningkatkan produksi trigliserida. Selain itu, resistensi insulin yang terjadi pada penderita diabetes juga berkontribusi pada peningkatan kadar trigliserida.

Faktor Genetik

Kadar trigliserida yang tinggi juga dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk menghasilkan trigliserida dalam jumlah yang lebih banyak daripada yang dibutuhkan tubuh. (far)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan