Instagram Luncurkan Akun Khusus Remaja, Bisa Dikontrol Orang Tua

Rabu, 18 September 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Instagram telah mengumumkan perombakan besar yang akan membatasi sejumlah fitur utama pada akun remaja. Raksasa jejaring sosial itu juga akan mencari siapa saja yang berbohong mengenai usia mereka di Instagram.

Platform milik Mark Zuckerberg itu berfokus pada pengguna berusia di bawah 16 tahun ke Akun Remaja baru, yang memerlukan izin orang tua untuk melakukan penyesuaian pada pengaturan default.

Sebagai bagian dari perubahan itu, akun remaja secara otomatis akan diubah menjadi pribadi. Lalu, ada pembatasan pengiriman pesan yang ketat akan membuat mereka tidak mungkin mengirim DM kepada siapa pun yang belum berteman dengan mereka di aplikasi itu.

Lalu, interaksi pemegang akun remaja akan dibatasi, sehingga hanya orang yang mereka ikuti yang dapat menandai atau menyebut mereka.

Baca juga:

Australia Bakal Terapkan Kebijakan Keras Terhadap Platform Media Sosial

Interaksi pemegang akun remaja akan dibatasi Instagram
Interaksi pemegang akun remaja akan dibatasi Instagram. Foto: Instagram
>Bahkan, mereka akan dikirimi pemberitahuan untuk meninggalkan aplikasi setelah satu jam penggunaan setiap harinya.

Kemudian, mode Sleep juga akan aktif secara default, yang menonaktifkan notifikasi dan balasan otomatis untuk pesan langsung antara pukul 22.00 dan 07.00 setiap hari.

Nantinya, orang tua akan memiliki opsi untuk melihat siapa saja yang telah dikirimi pesan oleh anak remaja mereka dalam tujuh hari terakhir, meski mereka tidak bisa melihat isi pesan tersebut.

Mantan wakil perdana menteri Inggris, Sir Nick Clegg, yang sekarang bekerja sebagai presiden urusan global Meta mengatakan, tujuan dari perombakan ini adalah untuk "menggeser keseimbangan yang menguntungkan orang tua" dalam hal penggunaan kontrol orang tua.

Baca juga:

Google Makin Mudahkan Orang Tua Pantau Anak Lewat Fitur School Time

Mode Sleep di akun remaja akan aktif secara default
Mode Sleep di akun remaja akan aktif secara default. Foto: Instagram
>"(Perubahan) ini benar-benar mencoba untuk menggeser keseimbangan yang sangat berarti yang menguntungkan orang tua dengan pada dasarnya menempatkan remaja ke dalam pengaturan default yang paling ketat mengenai konten apa yang mereka lihat, dengan siapa mereka dapat terhubung, berapa lama mereka dapat menghabiskan waktu," katanya dikutip dari The Sun, Rabu (18/9).

"Dan ya, dari sudut pandang kami, ini mungkin berarti bahwa beberapa remaja mungkin akan lebih jarang menggunakan aplikasi kami, tetapi kami merasa, mengingat semua yang telah kami pelajari dan dengar selama beberapa tahun terakhir yang krusial," tambahnya.

Hal ini terjadi ketika platform daring seperti Instagram menghadapi tuduhan gagal menjauhkan pengguna yang lebih muda dari materi berbahaya di situs mereka. Kemudian, banyak aktivis yang menyerukan regulasi lebih kuat untuk memaksa perusahaan merespons.

Pengguna remaja baru yang mendaftar mulai hari ini, nantinya akan dimasukkan ke akun remaja. Bagi pengguna yang sudah ada, maka akan dipindahkan mulai minggu depan. Sementara itu, para remaja di Inggris, AS, Kanada, dan Australia, bakal dipindahkan dalam waktu dua bulan. (sof)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan