Ini Resolusi Tahun Baru Menurut Ahli Kesehatan Mental

Senin, 31 Desember 2018 - Ikhsan Aryo Digdo

JIKA berbicara resolusi tahun baru ada orang yang menghindarinya. Di satu sisi ada orang yang juga gigih membuat resolusi tahun baru dengan tujuan untuk mengembangkan diri. Tapi hasilnya, selalu enggak sesuai ekspektasi.

Menurut Melissa Coats, seorang konselor profesional berlisensi, psikoterapis dan pemilik Coats Counseling di Georgia, kebanyakan orang menyerah dengan resolusi tahun baru mereka dalam waktu beberapa bulan saja.

Kegagalan mencapai resolusi tahun baru juga memberikan tekanan dan menimbulkan kecemasan. Itulah sebabnya para ahli merekomendasikan untuk membuat resolusi yang terkait dengan kesehatan mental atau emosional. Daripada memiliki resolusi yang susah-susah seperti mengatur keuangan dan menurunkan berat badan.

Namun, bukan berarti mencapai resolusi tahun baru ialah perkara mudah. Semuanya butuh proses dan enggak bisa dicapai secara instan. "Beri diri kamu izin untuk tidak melakukannya dengan sempurna setiap saat," kata Coats seperti dilansir dari Huffington Post.

Lalu, resolusi kesehatan mental apa yang harus kamu raih di tahun baru nanti?

1. Prioritaskan waktu tidur yang cukup

Tidur berkualitas, kunci memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik(Foto: Pexels/Pixabay)

Cukup waktu tidur tandanya tidur kamu berkualitas. Itulah kunci memiliki kesehatan secara mental dan fisik. "Studi menunjukkan bahwa kita tidak hanya lebih mudah marah dan cemas dan tertekan ketika kita tidak tidur nyenyak," kata Ginger Houghton, pekerja sosial master berlisensi.

Tidur nyenyak dapat meningkatkan kewaspadaan dan tingkat energi. Dengan begitu, akan membantu kamu juga untuk menentukan pilihan makanan lebih sehat. Houghton menambahkan agar bisa lebih mudah tertidur, cukup lakukan kebiasaan sepele seperti enggak menonton televisi sebelum tidur.

2. Biasakan menulis jurnal pribadi setelah bangun tidur

Mulai dengan membuat daftar hal yang kamu syukuri (Foto: Pexels/Pixabay)

Bangun tidur jangan langsung terpaku dengan tugas yang harus kamu kerjakan hari ini. Biasakan menulis jurnal pribadi tentang diri kamu seperti hal-hal apa yang kamu syukuri. Luangkan setidaknya 10 menit untuk melakukan hal ini.

Kata Coats, dengan membiasakan menjurnal diri sendiri di pagi hari akan membantumu mengurangi kecemasan dan energi negatif dalam diri. Kamu pun dapat menjalani hari-hari tanpa terbebani sedikitpun.

3. Mempelajari hal baru

Jangan menyerah sebelum mencoba (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Jangan pernah takut mencoba hal baru. Apalagi langsung menyerah sebelum mencoba. Karena dengan mempelajari hal baru dapat membantu meningkatkan mood kamu. Misalnya mulailah mencoba memasak daripada selalu mengandalkan jajan di luar sana.

Intinya bukan karena kamu bisa memiliki keterampilan baru. Tapi dengan memperlajari hal baru dapat membantu merangsang pikiran, dan menantang diri kamu sendiri. "Anda juga bisa kembali (mempelajari) ke sesuatu yang disukai saat masih kecil," ujar Houghton.

4. Punya target harian

Jangan selalu terpaku dengan target jangka panjang (Foto: Pexels/Breakingpic)

Ya, betul, punya target enggak perlu yang jangka panjang. Buat saja target harian yang ingin kamu capai. Misalnya kamu memiliki target agar hari ini menyediakan waktu satu jam untuk menyelesaikan pekerjaan yang sering tertunda.

Target harian yang kamu miliki akan membantu mencapai segala hal yang ingin kamu lakukan dalam satu hari tersebut. "Niat (target) harus selalu dibingkai dalam hal positif sehingga secara otomatis mengubah pola pikir Anda yang sering takut jadi memiliki harapan," tutur Tess Brigham, terapis berlisensi yang berbasis di San Francisco.

Bagaimana sahabat Merah Putih, siap menjalankan resolusi ini? (ikh)

Baca juga: 2019 Masih Mager? Maka Penyakit Ini Akan Menyerangmu

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan