Inflasi Januari 2016 Terendah Dibandingkan Periode 2010-2014

Senin, 01 Februari 2016 - Luhung Sapto

MerahPutih Bisnis - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi di bulan Januari 2016 sebesar 0,51 persen dan inflasi year on year (YoY) sebesar 4,14 persen. Sedangkan, untuk inflasi komponen inti mencapai 0,29 persen dan inflasi inti tahun ke tahun 3,62 persen. 

Kepala BPS Suryamin mengatakan inflasi di bulan Januari 2016 merupakan terendah dalam enam tahun terakhir di bulan yang sama, kecuali tahun 2015. 

"Jadi inflasi Januari tahun ini terkecil ya dibanding dari tahun 2010, kecuali tahun lalu (2015)," ucap Suryamin, di Kantor BPS, Jakarta, Senin (1/2).

Suryamin menambahkan, inflasi di bulan Januari 2010 sebesar 0,84 persen, selanjutnya berturut-turut inflasi Januari 2011 sebesar 0,89 persen, inflasi Januari 2012 sebesar 0,76 persen, inflasi Januari 2013 sebesar 1,03 persen, dan inflasi Januari 2014 sebesar 1,07 persen.

Sementara itu, dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), ada 75 kota yang mengalami inflasi dan 7 kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga, Sumatera Utara yakni 1,82 persen, sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Gorontalo yakni 0,58 persen. (rfd)

BACA JUGA:

  1. Inflasi Desember 2015 Tertinggi dalam 5 Tahun
  2. BPS: Jumlah Orang Miskin di Kota dan Desa Berkurang
  3. Hampir Setahun, Pemerintahan Jokowi Perburuk Angka Kemiskinan
  4. Sekjen KSPI: Era Jokowi Buruh Semakin Miskin
  5. BPS Akui Data Produksi Beras Nasional Tak Valid

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan