Ilmuwan Siapkan Rencana ala 'Armageddon', Tembak Nuklir ke Asteroid
Kamis, 03 Oktober 2024 -
MerahPutih.com - Ilmuwan ingin meluncurkan rencana ala 'Armageddon' untuk menembakkan nuklir ke asteroid, yang mungkin dianggap sebagai ancaman bagi Bumi.
Diketahui, film Hollywood itu meledakkan bom nuklir kira-kira satu mil jauhnya dari batu luar angkasa untuk membuat Asteroid membahayakan keluar jalur.
Mengutip The Sun, para ilmuwan percaya, bahwa ledakan tersebut dan radiasi sinar-X yang menyertainya, cukup untuk mencegah dampak yang akan datang.
“Bahan yang menguap keluar dari satu sisi, mendorong asteroid ke arah yang berlawanan,” kata penulis studi terbaru dari Sandia National Laboratory, Dr Nathan Moore.
Baca juga:
“Ini seperti mengubah asteroid menjadi roketnya sendiri," tambahnya.
Hal ini terjadi hanya seminggu setelah kekhawatiran akan tabrakan dengan asteroid Apophis, yang dijuluki 'Dewa Kehancuran', muncul kembali.
Apophis dijadwalkan melakukan pendekatan ke Bumi pada 2029 mendatang. Objek dekat Bumi ini diperkirakan akan melewati jarak sekitar 19.800 mil (32.000 km) dari Bumi, atau lebih dekat dibandingkan beberapa satelit,.
Beberapa pengamat bintang mungkin dapat melihatnya dengan mata telanjang. Diperkirakan, tidak ada asteroid yang akan mendekat dalam beberapa ribu tahun ke depan.
Baca juga:

Sekarang, peluangnya masih cukup bagus. Namun, para ilmuwan menyadari, bahwa serangan asteroid yang dahsyat tidak hanya terjadi pada dinosaurus.
Batuan luar angkasa masih menimbulkan risiko bagi kehidupan di Bumi. Itulah sebabnya para peneliti berusaha keras untuk meningkatkan pertahanan planet kita.
Tahun lalu, NASA membuktikan, bahwa mereka berhasil membelokkan asteroid dengan misi DART-nya, yang mengakibatkan pesawat luar angkasa menabrak batu luar angkasa Dimorphos.
Baca juga:
Penelitian Ungkap Bumi Punya Cincin seperti Saturnus Jutaan Tahun Lalu
Namun, Dimorphos merupakan asteroid yang cukup kecil jika dibandingkan dengan batuan luar angkasa lainnya, dengan lebar sekitar 525 kaki.
Kemudian, asteroid Apophis kira-kira dua kali lipatnya dan lebarnya sama dengan panjang Menara Eiffel. Sedangkan batu yang memusnahkan dinosaurus 66 juta tahun lalu, diyakini memiliki lebar enam mil. (sof)