Ilmuwan Siapkan Rencana ala 'Armageddon', Tembak Nuklir ke Asteroid


NASA siapkan rencana ala Armageddon untuk tembak nuklir ke asteroid. Foto: NASA
MerahPutih.com - Ilmuwan ingin meluncurkan rencana ala 'Armageddon' untuk menembakkan nuklir ke asteroid, yang mungkin dianggap sebagai ancaman bagi Bumi.
Diketahui, film Hollywood itu meledakkan bom nuklir kira-kira satu mil jauhnya dari batu luar angkasa untuk membuat Asteroid membahayakan keluar jalur.
Mengutip The Sun, para ilmuwan percaya, bahwa ledakan tersebut dan radiasi sinar-X yang menyertainya, cukup untuk mencegah dampak yang akan datang.
“Bahan yang menguap keluar dari satu sisi, mendorong asteroid ke arah yang berlawanan,” kata penulis studi terbaru dari Sandia National Laboratory, Dr Nathan Moore.
Baca juga:
“Ini seperti mengubah asteroid menjadi roketnya sendiri," tambahnya.
Hal ini terjadi hanya seminggu setelah kekhawatiran akan tabrakan dengan asteroid Apophis, yang dijuluki 'Dewa Kehancuran', muncul kembali.
Apophis dijadwalkan melakukan pendekatan ke Bumi pada 2029 mendatang. Objek dekat Bumi ini diperkirakan akan melewati jarak sekitar 19.800 mil (32.000 km) dari Bumi, atau lebih dekat dibandingkan beberapa satelit,.
Beberapa pengamat bintang mungkin dapat melihatnya dengan mata telanjang. Diperkirakan, tidak ada asteroid yang akan mendekat dalam beberapa ribu tahun ke depan.
Baca juga:

Jika Apophis ditabrak oleh batuan luar angkasa lain dalam perjalanannya mengelilingi tata surya, maka ada satu dari satu miliar kemungkinan jalurnya dialihkan untuk bertabrakan dengan Bumi.
Sekarang, peluangnya masih cukup bagus. Namun, para ilmuwan menyadari, bahwa serangan asteroid yang dahsyat tidak hanya terjadi pada dinosaurus.
Batuan luar angkasa masih menimbulkan risiko bagi kehidupan di Bumi. Itulah sebabnya para peneliti berusaha keras untuk meningkatkan pertahanan planet kita.
Tahun lalu, NASA membuktikan, bahwa mereka berhasil membelokkan asteroid dengan misi DART-nya, yang mengakibatkan pesawat luar angkasa menabrak batu luar angkasa Dimorphos.
Baca juga:
Penelitian Ungkap Bumi Punya Cincin seperti Saturnus Jutaan Tahun Lalu
Namun, Dimorphos merupakan asteroid yang cukup kecil jika dibandingkan dengan batuan luar angkasa lainnya, dengan lebar sekitar 525 kaki.
Kemudian, asteroid Apophis kira-kira dua kali lipatnya dan lebarnya sama dengan panjang Menara Eiffel. Sedangkan batu yang memusnahkan dinosaurus 66 juta tahun lalu, diyakini memiliki lebar enam mil. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya

Katy Perry Jelajah Antariksa Cuma 10 Menit, Tapi Biayanya Sampai Miliaran Rupiah!

Terjebak 9 Bulan di ISS, Dua Astronaut NASA Akhirnya Pulang ke Bumi

SpaceX Kirim Kru Baru ke ISS, Butch dan Suni Segera Pulang setelah 9 Bulan

NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen

Kenalan sama Asteroid 2024 YR4, Disebut bakal Tabrak Bumi pada 2032

IShowSpeed Ungkap Ingin Live Bareng Elon Musk di Luar Angkasa

Tanpa Disadari, Ini Dampak Rotasi Bumi untuk Kehidupan Sehari-hari

Ilmuwan Temukan Sampel Asteroid Ryugu, Apa Artinya?

Kesehatan Astronaut yang Terjebak di ISS Menurun, Dokter Mulai Khawatir
