Fadli Zon Minta Pemerintah Adakan Referendum Terkait Pemindahan Ibu Kota
Jumat, 23 Agustus 2019 -
MerahPutih.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai perlu ada kajian mendalam yang melibatkan masyarakat terkait wacana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.
Apalagi, sempat terjadi perbedaan ucapan antara Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil dengan Presiden Joko Widodo soal penentuan lokasi.
Baca Juga: Ralat Pernyataan Sofyan, Presiden Jokowi Ungkap Lokasi Ibu Kota Baru Masih Dikaji
"Tapi kalau ada satu rencana, planning, tentu ada kajiannya. Kajian itulah yang disosialisasikan kepada masyarakat. Saya kira ada bagusnya juga.," kata Fadli kepada wartawan, Jumat (23/8).
Menurut Fadli, sebaiknya pemerintah fokus memperbaiki masalah sosial di Indonesia.

"Mungkin lebih fokus dululah perbaiki dulu persoalan kemiskinan, pengangguran, ketahanan pangan kita, ketahanan energi kita, utang kita. Ini fokus dulu di situ, baru bicara pemindahan ibu kota. Jadi jangan ada satu cara berpikir yang melompat gitu lho," ujar politikus Gerindra ini.
Baca Juga: Anies Tegaskan Perekonomian Jakarta Jalan Terus Meskipun Ibu Kota Pindah
Tidak hanya itu, bahkan Fadli mengusulkan ada jajak pendapat yang melibatkan masyarakat. Menurut Fadli Zon, ini diperlukan agar proyek pemindahan ibu kota diketahui secara transparan oleh masyarakat.
"Kalau perlu diadakan referendum ya, agar ada pendapat masyarakat. Apa sih pendapat masyarakat? Apakah memang perlu pindah ibu kota atau tidak?" ujar Fadli.
"Jadi jangan mengada-ada, apalagi dalam situasi ekonomi yang seperti sekarang ini," ucapnya.
Fadli tetap berpendapat pemindahan ibu kota seharusnya tidak menjadi prioritas pemerintah.
Baca Juga: Pindahkan Ibu Kota ke Kalimantan, DPR: Harusnya Pemerintah Fokus Berantas Kemiskinan
"Ini fokus dulu di situ, baru bicara pemindahan ibu kota. Jadi jangan ada satu cara berpikir yang melompat begitu," kata Fadli. (Knu)