Tokoh Politik
Fadli Zon
Nama: Fadli Zon
Tempat Lahir: Jakarta
Tanggal Lahir: Selasa, 1 Juni 1971
Kebangsaan: Indonesia
Istri: Katharine Grace
Anak: Shafa Sabila Fadli dan Zara Saladina Fadli
Agama: Islam
Fadli Zon merupakan putera pertama dari tiga bersaudara pasangan Zon Harjo dan Ellyda Yatim. Kedua orang tuanya berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat, Minangkabau. Semasa remaja, Fadli belajar selama dua tahun di SMA Negeri 31, Jakarta Timur, sebelum akhirnya mendapat beasiswa dari AFS (American Field Service) ke San Antonio, Texas, Amerika Serikat dan lulus dengan predikat summa cum laude.
Fadli kemudian melanjutkan studinya di program Studi Rusia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (FIB UI). Semasa kuliah, Fadli aktif di berbagai organisasi, baik intra maupun ekstra kampus. Ia pernah menjadi Ketua Biro Pendidikan Senat Mahasiswa FSUI (1992-1993), Sekretaris Umum Senat Mahasiswa FSUI (1993), Ketua Komisi Hubungan Luar Senat Mahasiswa UI (1993-1994). Ia aktif dalam kehidupan politik kampus dengan memimpin berbagai demonstrasi dan menghidupkan kelompok-kelompok studi di dalam kampus UI era awal 1990-an.
Fadli Zon menjadi Direktur Eksekutif Center for Policy and Development Studies (CPDS) pada 1995-1997, sebuah lembaga think tank dan penelitian. Dia juga pernah menjadi anggota MPR (1997-1999). Pada 1998 dia ikut mendirikan Partai Bulan Bintang (PBB) dan menjadi salah satu ketua hingga mundur tahun 2001. Fadli lalu mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tahun 2008 bersama Prabowo Subianto.
Fadli menjadi wakil ketua umum dan segera menjadi ujung tombak partai berlambang kepala burung garuda itu. Dia maju dalam Pemilu 2009 di daerah pemilihan Sumatera Barat II. Namun, saat itu Fadli hanya mendapat 11.077 suara dan gagal melenggang ke Senayan. Tahun 2014, Fadli Zon kembali maju lewat Partai Gerindra di daerah pemilihan Jabar V. Pada kesempatan tersebut, dia mendapat 79.074 suara dan berhasil menjadi anggota DPR. Saat pemilihan Fadli Zon terpilih menjadi Wakil Ketua DPR.
Warisan Budaya Takbenda Indonesia Bertambah 514 Warisan
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Bayangan Menbud Fadli Zon Saat Revitalisasi Benteng Indrapatra Aceh Kelar
Fadli Zon dan Gus Jazil Sepakat Seni Qasidah Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Peringatan Hari Wayang, Fadli Zon: Ekosistem Kebudayaan Harus Jalan
Soeharto dan Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Indonesia Tetapkan Hari Komedi Nasional Dirayakan Tiap 27 September
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas
Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata
Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg
Uji Publik Penulisan Buku Sejarah Dilakukan 20 Juli 2025, Bentuknya Diskusi dan Seminar