Menteri Fadli Janjikan Semakin Banyak Revitalisasi Cagar Budaya
Menbud Fadli Zon meresmikan hasil revitalisasi Panggung Sangga Buwana Keraton Keraton Surakarta, Selasa (16/) malam. (Merahputih.com/Ismail)
Merahputih.com – Menteri Kebudayaan Fadli Zon meresmikan hasil revitalisasi Panggung Sangga Buwana Keraton Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Selasa (16/) malam.
Fadli memastikan pemerintah akan turut merevitalisasi bangunan lainnya dengan syarat suasana Keraton Solo tetap kondusif.
“Bangunan ini adalah salah satu warisan budaya bangsa yang sudah masuk dalam Cagar Budaya Nasional sejak 2017,” kata Fadli.
Revitalisasi ini, lanjut dia, telah memenuhi standar pelaksanaan revitalisasi cagar budaya yang ada. Dengan begitu, Keraton Solo khususnya Panggung Sangga Buwana ke depan bisa menjadi pusat edukasi budaya.
Baca juga:
Pemkot Pastikan Revitalisasi Segaran Peninggalan Era PB X tak Langgar UU Cagar Budaya
“Masyarakat yang datang nanti bisa langsung melihat artefak-artefak yang ada sehingga langsung mendapat informasi terkait yang penting,” tambahnya.
Menteri Fadli memastikan bahwa pemerintah pusat akan hadir melakukan revitalisasi cagar budaya yang ada, termasuk Keraton Solo.
“Besarnya potensi ekonomi budaya dan industri budaya yang saat ini sedang marak di berbagai negara lainnya. Ini bisa diwujudkan dengan kerjasama banyak pihak, baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, filantropi, dan sebagainya. Karena itu pula kami berharap ada iklim yang kondusif,” tandasnya.
Mahamenteri Tedjowulan mengatakan, revitalisasi Panggung Sangga Buwana bagian dari simbol Keraton Solo.
Revitalisasi ini tidak terlepas dari kedatangan Ketua MPR RI, Ahmad Muzani pada Januari 2025 dan diikuti kedatangan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, pada Februari 2025, ke Keraton Solo.
“Karena kunjungan itu kemudian tercetus upaya revitalisasi sejumlah bangunan di Keraton Solo dengan bantuan pemerintah pusat,” kata dia.
Dalam revitalisasi, lanjut dia, dilakukan di bawah pengawasan langsung Tim 5 yang terdiri dari SISKS PB XIII, Maha Menteri Tedjowulan, GKR Koes Murtiyah Wandansari, KRAy Hanantowiyah, dan KRAy Krisnina Maharani.
Ia berharap, setelah ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Kebudayaan dan Kementerian Pekerjaan Umum bersedia kembali membantu Keraton Solo untuk merevitalisasi bangunan-bangunan lainnya.
“Masih banyak tempat lainnya di Keraton Surakarta yang membutuhkan perhatian khusus oleh pemerintah, antara lain Dalem Ageng, Keraton Kilen, Kaputren, dan sebagainya,” katanya. (Ismail/Jawa Tengah).
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Menteri Fadli Janjikan Semakin Banyak Revitalisasi Cagar Budaya
Warisan Budaya Takbenda Indonesia Bertambah 514 Warisan
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Bayangan Menbud Fadli Zon Saat Revitalisasi Benteng Indrapatra Aceh Kelar
Fadli Zon dan Gus Jazil Sepakat Seni Qasidah Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Peringatan Hari Wayang, Fadli Zon: Ekosistem Kebudayaan Harus Jalan
Soeharto dan Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional
IdeaFest 2025 Angkat Tema '(Cult)ivate the Culture', Ajak Kreator Indonesia Menghidupkan Budaya Lewat Inovasi