ETLE Face Recognition Catat Sikap Berlalu Lintas Berujung Tilang Sistem Poin

Selasa, 18 Juni 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meluncurkan teknologi baru dalam sistem tilang elektronik. Yakni Electronic Traffic Law Enforcement berbasis pengenalan wajah (ETLE face recognition).

Teknologi terbaru ini menggunakan kamera canggih yang mampu mengidentifikasi identitas pelanggar lalu lintas sebagai dasar pemberian sistem tilang poin.

Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso mengatakan ETLE face recognition dapat mencatat sikap berlalu lintas masyarakat melalui pencocokan wajah.

"ETLE face recognition dapat mencatat sikap berlalu lintas masyarakat dari pencocokan wajah," ujar Slamet saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Selasa (18/6).

Hasil pencocokan wajah yang telah terkonfirmasi akan disimpan dalam Traffic Attitude Record (TAR), sebuah sistem yang mencatat perilaku pengemudi di jalan secara lengkap.

Baca juga:

Aplikasi ETLE Baru Kini Bisa Deteksi Wajah Pengendara

Nantinya, sistem TAR mencatat dan memberikan penilaian pada kualifikasi dan kompetensi pengemudi, terutama yang terlibat dalam pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

"Sistem TAR ini bertujuan memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran pentingnya kepatuhan dan ketertiban dalam berlalu lintas," tutur jenderal bintang satu Polri imi.

Slamet menyebut TAR juga mendata dan memberi tanda dengan pemberian poin. Pelanggaran ringan diberikan poin 1. Lalu pelanggaran sedang 3 poin, dan pelanggaran berat 5 poin.

Kemudian, pelaku kecelakaan ringan diberikan 5 poin, kecelakaan sedang 10 poin, dan kecelakaan berat 12 poin.

"Begitu juga pelaku kecelakaan ringan diberikan poin 5, sedang 10, dan berat 12," tutur dia.

Aturan mengenai tilang poin ini diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan SIM yang telah diundangkan pada 19 Februari 2021. Namun, regulasi yang ditandatangani Kapolri Listyo Sigit Prabowo ini belum diterapkan. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan