Eks Kepala Kamar Mesin KRI Nanggala 402 Sebut Tak Mungkin Kapal Bocor

Minggu, 25 April 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Ada beragam kemungkinan terkait KRI Nanggala 402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4) dan dinyatakan tenggelam (subsunk) pada Sabtu (24/4). Salah satunya karena kapal selam itu dalam kondisi tidak baik.

Mantan Kepala Kamar Mesin KRI Nanggala 402 Laksamana Madya TNI (Purn) Frans Wuwung membantah bahwa KRI Nanggala 402 dalam kondisi tidak baik.

Dia mengatakan, ada dua hal yang bisa menjadi faktor utama KRI Nanggala 402 tenggelam.

Baca Juga:

KRI Nanggala 402 Tenggelam, Menag Minta Rakyat Indonesia Melangitkan Doa


“Pertama, sebab black out (listrik mati total) itu. Akibatnya maka power hilang. Dan hal tersebut terjadi saat kapal menyelam ke bawah,” ujar Frans saat dikonfirmasi, Sabtu (24/4).

Saat terjadi black out, lanjut purnawirawan yang pernah menjabat anggota Fraksi TNI/Polri di DPR ini, ada sesuatu yang terjadi dengan ABK kapal selam.

“Jika memang tidak ada something, yah harusnya penyebab black out itu bisa diatasi dengan cepat,” tandas Frans.

Dokumentasi - Kapal selam KRI Nanggala-402 setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). (ANTARAFOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Dokumentasi - Kapal selam KRI Nanggala-402 setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). (ANTARAFOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Frans berpendapat, KRI Nanggala 402 dipastikan dalam kondisi baik-baik lantaran kapal tersebut dipakai operasi. Dapat dipastikan sebelumnya sudah melalui pengecekan seluruh komponen-komponen yang ada di kapal tersebut.

“Yang enggak mungkin jika ini akibat adanya air laut yang masuk karena kebocoran. Lah kan itu menyelamnya baru saja. Sangat kecil kemungkinan itu. Dan menurut saya hampir tak mungkin terjadi kebocoran tersebut,” ucap Frans. (Andika Eldon/Jawa Timur)

Baca Juga:

Petugas Gabungan Temukan Barang-Barang yang Identik dengan KRI Nanggala-402

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan